di atas sajadah yang kubentang
sedu sedan sendiri
mengadu pada Yang Maha Kuasa
betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat pada-Mu
urat nadi pun tahu aku hampa..
di malam penuh bintang
di bawah sinar bulan purnama
kupasrahkan semua
keluh kesah yang aku rasa
sesak dadaku
menangis pilu
saat ku urai dosa-dosaku..
dihadapan-MU ku tiada artinya............
doa kalbu tak bisa aku bendung
deras bak hujan di gurun sahara
hatiku yang gersang........
terasa oh tenteram...
hanya Engkau yang tahu siapa aku
tetapkanlah seperti malam ini
sucikan diriku selama-lamanya.......
DOA QALBUKU......
sedu sedan sendiri
mengadu pada Yang Maha Kuasa
betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat pada-Mu
urat nadi pun tahu aku hampa..
di malam penuh bintang
di bawah sinar bulan purnama
kupasrahkan semua
keluh kesah yang aku rasa
sesak dadaku
menangis pilu
saat ku urai dosa-dosaku..
dihadapan-MU ku tiada artinya............
doa kalbu tak bisa aku bendung
deras bak hujan di gurun sahara
hatiku yang gersang........
terasa oh tenteram...
hanya Engkau yang tahu siapa aku
tetapkanlah seperti malam ini
sucikan diriku selama-lamanya.......
DOA QALBUKU......
(Doa Qalbu - Fika, Mupla)
***
Seolah sel-sel ototku tercerabuti …
Aku limbung…
Dan berhasil jatuh terduduk…
Tak perlulah air mata itu!
Namun, ia tetap memaksa keluar dari sarangnya…
Semua akan baik-baik saja!
Ada Allah bersamaku!
Yang tak akan pernah meninggalkanku...
Yang tak akan pernah mengecewakanku...
Aku menyadarkan diri.
Menguatkan hati.
Untuk kesekian kalinya, aku kecewa dengan perasaanku sendiri.
***
Tetap tersenyum shine...
Dunia belum kiamat!
Rabb, kuatkan pancang kakiku, aamiin
No comments