Bismillah…
Halo kawan, sahabat muslim tercinta. Kita sambut kemenangan bahagiaaa. Hehe.. *malah nyanyi*
Masih inget ga sama postingan Wedding Dress tentang si Ochy yang tak punya hati? Ga? Baca dulu sana, jika sudah ingat, mariii kita lanjutkaaan ^_^
Bagaimana kami dipertemukan :
Pertama kali bertemu disebuah organisasi rohis Badaris (Badan Dakwah Rohani Islam) BSI Bekasi. Ia yang anak pagi dan aku yang anak malam terkadang susah juga bertemunya, ya hanya say hello doank, ga pernah tuh diskusi yang lain selain tentang organisasi. Aku cuek, dia pun begitu. Sebodo amat! Gue2, Lo, istilahnya begitu.
Kemudian, untuk kedua kalinya bertemu dikosan, Tapi masih kaku nih ceritanya. Masih jaim-jaiman. Aku sih sebenarnya lebih ke cuek. Karena kamarku di atas, ya sudah males ke bawah. Nah, si ochy yang rajin nengokin aku ke atas. Mulai dari tukeran lagu-lagu nasyid, film-film motivasi dan lain sebagainya karena memang tak ada topic lain selain itu.
Berlanjut, karena mungkin satu fikrah, satu nasib dan sepenanggungan (lebay) akhirnya kita pun akrab dengan sendirinya. Mengalir bak ingus orang flue (upz, kamsudnya mengalir bagai air). Dan bersatu! Go… go… power ranger! Kita pun bersatu dalam dekapan ukhuwah, ihiiiy…
Mulai dech tuh, ngobrol-ngobrol masalah latar belakang kita. Dan yang ku simpulkan dari kepribadiannya adalah benar-benar wanita tangguh! Ia tak ingin mengambil jalan yang biasa-biasa saja, ia bahkan selalu mengambil rintangan yang sebenarnya tak disuguhkan untuknya. Secara meteri, orang tuanya berada dan anehnya ia ingin membiayai kuliahnya dengan jerih payah keringatnya sendiri. Dan bisanya ia ke bekasi ini, jika diperandaikan seperti orang minggat dengan membawa satu misi! Yaitu agar bisa melanjutkan kuliah dan tak langsung dikawinkan di kampung oleh orangtuanya, ahahaha…
Hobinya marah-marahin cowok yang matanya jelalatan di Jalan. Kenal ga kenal, semprooot! The woman heroes banget dech ceritanya. Bahkan polisi ajah kalah debat sama dia. baginya ga ada tuh yang namanya mengalah untuk menang! Menang untuk menang hingga benar-benar ia menang, begitu. Hingga polisipun bungkam dan akhirnya malu sendiri.
Belum lagi perjuangannya dengan jilbabnya ketika SMA, ia dipanggil kepala sekolah karena dituduh membawa aliran sesat. Wuiiiz, sadis banget ga tuh? Dan finally, dia bisa meyakinkan kepala sekolah serta seiisi SMA. Subhanallah yaaa,heuheu…
Tak terhenti sampai disitu, aku salut dengan gayanya yang super cuek terhadap cowok. Tegas banget bo! Tampangnya yang cantik bisa membuat cowok-cowok pada kelepek-kelepek. Tapi herannya, bisaaa ajah menghadapinya, benar-benar salut dalam penjagaannya dia! ketegasannya itu lho, bikin cowok-cowok yang mata keranjang pada kapok dibuatnya, wuahahaha :D
Dan taraaaam, kini aku sekamar dengannya karena satu dan lain hal. Kita bersatu dalam pertualangan Dreamers ^^
Eh, kok dari tadi malah ngomongin dia sih? Kapan nih aksi cengeng versus tak punya hatinya???
Ya, mungkin itu hanya mukadimah perkenalan tentang ocy (hah? Mukadimah sepanjang itu???)
Dari berbagai banyak peristiwa dan kejadian itulah, akhirnya kepribadian pun terungkap, terejawantah melalui perbedaan.
Ketika menonton film, bercerita dan lain sebagainya. Aku lebih ke sifat simpati yang apabila orang lain merasakan kesedihan, aku pun malah ikut-ikutan sedih ga jelas, hiks… bisa dibilang mudah terenyuh dan peka, ehm… sementara dia, tegar banget kagak ada yang namanya terharu atau bersedih-sedih ria. Ia bisa dikategorikan pada kumpulan orang-orang yang tak memiliki air mata, jarang banget menangis. Maka dari itu, aku menamainya, orang yang tak punya hati.
Pernah ia bercerita tentang sebuah muhasabah yang diadakan Badaris. Katanya begini, “Ich, pada dodol banget tau nuy, pada nangis-nangis ga jelas sampe meraung-raung. Padahal, apa yang musti ditangisi ya? Menurut ocy ga sedih tuh, biasa ajah muhasabahnya. Ocy ketawa-ketawa ajah liat orang-orang pada nangis.”
Aku pun tertegun! Wah, ga beres nih bocah satu. Urat saraf otaknya ada yang konslet sepertinya.
Kadang, sering aku berpikir dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah benar aku yang cengeng atau dia yang tak punya hati sih?
“Huuuh, cengeeeng… nonton film mewek, nonton jika aku menjadi mewek, eh tibang baca buku mewek juga.” Ia ngakak meledekku di depan teman-teman kosan.
“Eh, daripada ga punya hati! Hanya orang-orang yang punya hatilah yang bisa menangis simpati dengan kondisi mengharukan seperti itu! Dasar apatis!” aku balas ngakak.
Yang Nampak pada kita berdua adalah tiada hari tanpa berdebat. Tak ada debat, rasanya dunia hampa. Adaaa ajah yang didebatin. Dari mulai hal-hal sepele sampe hal setengah besar.
“woooy, kalian pada kenapa sih berantem mulu? Udah kayak tom and jerry?” kata salah satu teman kosanku yang lain.
“Biasa mba, kita kalau diluar ribut, tapi hanya di kamar saja kita akur, ahahahaha…” Kami semua pada ngakak.
Sekalinya aku pengen romantis-romantisan sama si bocay :
“Cy dimana?” smsku.
“Kenapa?” balasnya.
“Kangen.”
“Kesambet ya nuy?” Katanya lagi bikin dongkol! Huuuh, sangat menyebalkan!
Tapi jangan salah, walaupaun tampang preman tapi jiwa sosialisasinya keren banget. Dia pula yang mengajakku untuk berkontribusi. Ia yang peduli dengan anak-anak pemulung sampah di bantar gebang. Ia yang mendidik mereka, mengajar ngaji, mengajari cara bacaan dan gerakan sholat dan banyak hal tentang kehidupan yang ia ajarkan pada mereka.
Ada yel-yel yang aku sukai dalam sebuah semangat mereka yang ia ajarkan :
“Tepuk semangat! Prok… prok… Se! prok… prok… Ma… prok… prok… Ngat…! Seeeemaaaangaaaat!!!"
“Anak sholeh?” Katanya dengan berteriak.
“Iya…” Anak-anak pun bersikap memperhatikan, Kompaaak bangeeet! Saking banyak anaknya, suaranya pun bagai serbuan laron.
Kebayang kan??? Orang yang sering ku panggil tak punya hati dan akhir-akhir ini aku menyebutnya APATIS, ia pun memiliki jiwa romantis terhadap orang-orang yang tak seberuntung kita! Alhamdulillah kini, anak-anak tersebut telah terkoordinasi oleh Badaris, insyaAllah amanah!
Karena itulah, Kemarin, ia uring-uringan, mengatakan :
“Nuy, boseeen!!! Pengen bikin sebuah proyek besar. Kita cari daerah terpencil yuk! Bosen banget tau, hidup Cuma gini-gini doank, kayaknya kita egois banget, seolah-olah hidup Cuma buat diri kita sendiri. Yuk, buat hidup bersensasi yang tantangannya lebih gereges.”
Daaan, well! Kini, si cengeng dan si tak punya hati memiliki proyek yang insyaAllah proyek besaaar! Ngapain? Nyari daerah terpencil yang berada di Bekasi!
List data sementara daerah terpencil :
- Muara gembong
- Babelan
- Setu
- Gabus
Dan adakah teman-teman di Bekasi yang tahu tempat terpencil selain yang tertera pada list di atas? Tolong, beri tahu kami ^^
***
Aku bernyanyi untuk sahabat, aku berbagi untuk sahabat, kita bisa, kita bersama…………
Kini dengarkanlah dendangan lagu tanda ingatanku, kepadamu teman, agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu * hehe nyanyi.
Itulah…
Walaupun kita berbeda kepribadian tapi kita tetap satu jua. Bhineka tunggal ika banget kan? Memang seharusnyalah begitu sebuah konsep ukhuwah! Ehm... Senyuuuum Cherry Belle
***Ocaaay, jangaaan GR!!! Turunkaaan hidungmu, nek! Ga usah ketinggian, takut jatohnya meleset, ga kembali ketempat asalnya, wakakakak :P
Menarik
ReplyDeleteare you ready..???
ReplyDeletetau ga nuii waktu ngebaca postingan nya nuii tiba2 air mataku mengalir deras bak air hujan yang tak sabar untuk membasahi bumi (lebay)..wkwkw
tau ga kenapa ochy nangis..???masa' abang gorengan ga ngasih cabe..hahahahaah.
yang jelas ochy juga terkagum-kagum dengan mu nuii, banyak inspirasi yang nuii munculkan sehingga membuat ochy tambah semangat pastinya(wah ochy harus siapin baju baja nii nyampe' kamar soalnya ochy yakin ada penyerangan ntar dari orang yang terkena virus GR) hahahahah
wah kirain mo tinju betulan. hehee
ReplyDeleteHehehe... Lucu euy Cerita nya. Sungguh Blog yg inspiratif, boleh lah ini Blog jd langganan persinggahan saat aq OL nih. Oiya, benar kah kau sdh 'End' dg FB tu? pantas sdh jarang nongol he...
ReplyDelete@mas arif : terimakasih, salam kenal ya ^^
ReplyDelete@ocaaay : yupz, I'm ready now! let's make it happen, wkwkwk...
@mba SCP : ahahahaha... emang kita sering tinju2an kok mba, lewat kata2 tapi tinju2annya, ckckck...
@mba amiii : wow, I'm so surprise that I've get comment from you... aiiih, si mba lebaaay, hihi... iya, aku udah End sama FB baru talak 2 sih mba, blum talak 3, soalnya suka ada info2 gitu dech mba... jadi sayang klo harus talak 3, toh FB jg sedikit banyaknya dah bantu aku promosi buku, hehe :D