Yippiee, Doorprize dari Sang Entrepreneur

Ehm, mau sharing sekaligus pamer lebih tepatnya, kemaren 18 oktober 2011, kelasku ada seminar entrepreneur yang diadakan BEC (BSI Entrepreneur Center). Selepas jam kuliah Keamanan Jaringan computer kelar, teman-temanku yang lain langsung menyerbu lantai 5 dengan antusias.

Ini dia 2 hadiah yang ku dapatkan

Beda halnya denganku yang dikasih amanah sama si pak Wira, disuruh buatkan list untuk poin tiap kelompok, hadeuh, aku mesem-mesem aja mendengarkannya, sabar… sabar…  pasti dapat tempat kok, benakku ketika itu.

Selesai pak wira menjelaskan amanahnya, aku pun langsung lari-lari menuju lantai 5, fyuuuh, ngos-ngosan sekali *menyeka keringat*

Benar! Disana bejubel sekali anak-anak yang pada ngantri, puanjaaang seperti kereta api tuut.. tuuut… tuuut…  siapa hayo kentut? :P aku pun nyempil-nyempil, anak-anak pada sorak, huuuuh, katanya…  aku cuek bebek disorakin, wkwkwkwk, muka badak…

Setelah lama mengantri bersama, antrianpun akhirnya kacau begitu saja karena memang pesertanya banyak. Bisa dibayangkan satu kelas saja isinya 100 orang, bagaimana dengan 2 kelas? Hadeuh… Karena memang sudah tak beraturan, malah aku yang paling terakhir, aku maju dan nyamperin si ibu yang jadi panitianya. Untungnya bukan instruktur labku. 

“Ehm, seharusnya untuk pembelajaran selanjutnya, daftar absennya dicopy, diperbanyak gitu kali ya bu…” Kataku dengan polos.

Si ibu pun majang tampang sensi, bertanduk.

“Seharusnya tuh mengantri!” Katanya dengan tak menatap wajahku. Wew, gitu ajah kok sensi! Aku kan Cuma nyumbang saran. Untungnya ga ku balas dan hanya hatiku yang membalas : “Ga liat apa bu, kalau mahasiswa yang ngantri membludak? Kapan mulainya kalau gini caranya?huhu”

Lanjut masuk aula. Cari duduk yang PW (Posisi Wuenak) dan karena sayang banget liat kursi di depan berjajar melompong, akhirnya aku, imam, taufik, heri, iis dan devi mengambil alih posisi. Kami paling depan, ihiiiy, kan enak kalo gini, bisa jelas. Seminar pun dimulai dengan perkenalan sang entrepreneur. Berlanjut pada film mimpi seorang anak untuk bertemu dengan idolanya. Ya, memang semua berawal dari mimpi. Dream high and you will fly high, kata pepatah bilang. Pepatah dari mana? Entah, aku pun lupa! 

Tema kali ini membahas tentang Rahasia Sukses Entrepreneur muda. Pembicaranya Johanes Arifin, katanya sih multi profesi. Dan memang ia seorang pengusaha kaya yang multitalent, penulis juga lho dan itulah yang membuatku kagum, ehm…

Katanya untuk menjadi seorang pengusaha itu harus narsis dan eksis. Pantesan saja ia narsis banget sama buku-buku tentang motivasinya. 

Ketika ia memutarkan sebuah film tentang Ibu, rata-rata temenku pada mewek, wuahahaha… aku ngakak dalam hati. Cowok juga bisa nangis ya?  Pengen banget ngakak kenceng-kenceng tapi ku tahan-tahan. Memang jika kita dihadapkan pada perenungan tentang ibu dan kekuatannya akan cinta tak kan pernah ada habisnya untuk dibahas. Kasihnya melampaui semesta yang ada. Cintanya mendunia.

“Hayo, siapa yang merasa dirinya paling manis, tolong ke depan untuk menghubungkan antara film tadi dengan tema kita kali ini? Saya kasih buku ini!” Katanya dengan mengacungkan buku pink berjudul “I Love You”. Wah, buku booo.. mauuu, batinku. Tapi aku manis ga ya? Bodo amat ah, yang penting majuuu, ahahaha…

Aku pun maju dengan PD-nya.

Bla… bla…bla… aku menjelaskan dengan lancar. Dan finally, I got it! Ahaha… senangnya dapat buku dari seorang pengusaha yang multi profesi, ckckkck…

“Nanti tanda tangannya yak..” Katanya dengan lagi-lagi narsis.

Eh si professor nyeletuk : “Ceileh, nanti besok si Nur langsung married nih kayaknya, ahahaha…” Dia ngakak senang banget ngerjain gue.

Kekuatan cinta. Kekuatan untuk memotivasi, menginspirasi dan kekuatan membuat mimpi-mimpi menjadi nyata.

Session Tanya jawab pun dimulai, sebelum acara benar-benar beakhir… ketika melihat hadiahnya Cuma ada satu, terus dibungkus pake kertas, langsung aku mengangkat tangan tinggi-tinggi. Ta’ kira bakal banyak yang nanya eh ta’ taunya Cuma aku doank, udah gitu tinggi banget lagi unjuk tangannya, huhu, bikin malu! Biarin ah, yang penting hadianya, lho??? Wkwkwk…

Aku pun bertanya si Bapak pun menjawab, sayang banget jawabannya ga memuaskan, hiks… Tapi masih tetep untung bisa dapat hadiah lagi, asooy dah ah…

“Huuuh, diborong dah tuh sama Nur…” Anak-anak pada nyeletuk, aku nyengir-nyengir ajah merasa menang.

Setelah acara selesai, aku pun minta tanda tangan dan kalimat motivasi, ini dia :

Antusias Great! Hiasi Hidup Penuh dengan Cinta

Amir mencegahku untuk pulang.

“Bukunya buat aku ajah Nur, aku kan ga laku-laku.” Katanya melas banget. Ngenes aku dengarnya.

“Kamu kan udah banyak yang ngincer tuh.” Lanjutnya…

“Ahahahaha… Laku dari hongkong, kalau laku mah udah nikah dari kemaren2 kali mas…” Aku ngakak.

Aku ngeloyor pergi dan anak-anak pada penasaran ingin liat bingkisan yang aku dapatkan. Membuat orang penasaran itu menyenangkan, ahahaha… (Baong dasar!)

Ini dia isi bingkisannya : Jas hujan, wkwkwk

Alhamdulillah ^^ 

*Back sound : I wanna be a Millionaire - Bruno Mars