Bismillah...
Aku merasa benar-benar rugi telah menyempatkan waktu untuk masuk kuliah tadi. Dengan kondisi lelah dan kepayahan. Kenapa musti rugi? Ya, karena sesuatu yang telah aku mengerti tergantikan oleh sebuah kebimbangan dan keragu-raguan. Ah, menyebalkan! Pikirku...
Ya, dari pagi aku di kamar ga kemana-mana karena ga enak badan. Semua acara ku cancel karena lemasnya bukan main. Apatah lagi ga ada teman yang bisa menyemangati, Ocy ga ada, huhu...
Dan setelah maghrib, karena memang ada mata kuliah, aku pun bela-belain hadir walaupun sakit. Aku tak bisa lepas dari jaket.
Setelah aku masuk kelas, dosen pun menjelaskan. Oh, tentang relasi dan kardinalitas? Ku pikir, ini materi tambahan yang pernah diajarkan pada semester 1. Ya, semenjak itu aku sudah mengerti dengan materinya.
Tapi kok tiba-tiba, dosen yang menjelaskan itu, membuat pernyataan-pernyataan yang membingungkan. Seperti dia sendiri tak yakin akan apa yang ia jelaskan. Aku semakin ragu dan mengeluh dalam hati.
"Maaf bu, jadi yang pastinya seperti apa?" Kataku gereget.
"Coba menurut kalian bagaimana?"
Adoh! Benar-benar dech ni dosen, pendapat kita kan sudah dari tadi menjelaskan, kenapa malah diulang-ulang sih pertanyaannya? Ah, semakin menyesal saja aku.
Ya, memang, dosen juga manusia. Ada kelemahannya. Namun, jika menilik pada fungsi seorang Guru/Dosen disini, bukankah tugasnya adalah memberikan pencerahan? Memberikan pengertia dan memastikan sebuah kebenaran? Tapi kok, malah gini hasilnya? Aku jadi ragu akan kemengertianku. Ya Allah, pengen nangis rasanya. Haruskah sebuah pengertian dirusak dengan adanya kebimbangan? huhu... Terbukti, bukan aku saja yang mengeluh akan hal ini, teman-temanku juga merasa seperti apa yang ku rasakan. Mereka mengeluhkan kinerja dosen yang satu ini. Bisa ga sih sebenarnya???
Sumpah, aku menyesal telah membuang-buang waktu demi penjelasan yang tak mutu. Tahu begini mending aku meringkuk saja dikosan, huhu...
Phew, Astagfirullah...
***
Maaf cuma buang sampah, unek-unek...
ckckckck
ReplyDeletedosen kali ini sepertinya sedikit kurang.
mengapa kurang,sekalinya ketemu dengan orang yang tidak sependapat dengannya dia langsung bingung dan ahh apa yah namanya, istilahnya dia tdk mngrti lbh jauh dari ap yg tlh dia jlaskan,sekalinya kita tanya,dy lbh sering muter" g jelas(dlm hatiku,mank gk pusing yah)ckckck
sekalinya g spndpt n d akhiri dengan debat tiada akhir,dy mengakhiri dgn menggantung prtnyaan atw prnytaan dari kita n dy blg dgn gmpg'a " y sdh d jdkn pr sja yah"
ckckck
mengecewakan..
#pendapatkawan
ahahahaha... Daniel merasakan juga tah ternyata? tos kita niel! Ada temennya berarti aku. Soalnya bukan apa2, jadi nambah bingung, bukan malah ngerti T.T
ReplyDeleteHahaha... dosennya bikin bingung ya mbak?
ReplyDeleteAku juga ada nih dosen begini, ngajar malah bingung sendiri. Nanya opini ke mahasiswa, semuanya disetujuin padahal opininya saling kontra.
Aku sih cuma ketawa-ketawa aja, dosennya udah ga ngajar malah kangen soalnya ga ada yang bisa diketawain lagi~
hahaha
ReplyDeletedan pasti bnyk jga tuwh yg merasa kebingungan juga stlh d ajrn ma dy,aku,irsan n hadi z kadang suka brdbt br3 dgn materi yg ad,n wktu d tnya k dsen'a..
jrreeennnggg..
dy iktn bingung..
ckckck
sma s'x g ngebntu,xixixi
smoga k dpn'a smkn baik dewh..
amin..
semoga dosennya bisa lebih memahami materi yang menjadi tanggung jawab pengajarannya :)
ReplyDeletekurang persiapan kali dosennya. sekarang masih gak enak badan? istirahat aja....
ReplyDelete@una : huuh nih na T.T
ReplyDelete@anime lover : yuhuuuu :D
@Daniel : yupz, aamiin, semoga ya niel :P
@mba ucrit : aamiin Allahuma aamiin :)
@mba faniii : tadi sih masih ga enak badan, sekrang udah baikan, Alhamdulilah... yupz, makasih mba :)