Bismillah...
Hari yang indah ya, kawan? Sore hari selalu diguyur dengan hujan. Ah, betapa hujan itu selalu membuat hati sejuk. Indaaah tak terdefinisikan...
Pagi hari ini, diisi dengan merampungkan novel Moga Bunda Disayang Allah. Pernah dengar true story tentang Hellen Keller? Nah, dari sanalah cerita tersebut terilhami. Lagi-lagi dengan bahasa Tere Liye yang aduhaiii, aku ngefans berat sama beliau. Dari mulai novelnya yang berjudul Hafalan Sholat Delisa, Rembulan Tenggelam Di Wajah Mu sampai Moga Bunda Disayang Allah. Tak ada satu pun dari cerita tersebut yang tak membuatku kagum! Malah menangis bombay. Huaaaah! Stop! (Nanti ya diresensinya pada postingan yg lain)
Siangnya menghadiri workshop FLP Bekasi 7 Warna. Wuaaah, kangeeennya aku sama para dodolers... Mereka menyambutku garang, ahahaha... Mau gimana? Lha wong, jarang hadir, ckckck... Dari mulai kangen-kangenanlah sampai dodolan ga penting selalu menghiasi persaudaraan kami, hmmm, indahnyaaaa :)
Panggilan sayang mereka padaku diantaranya : Ada yang mbak Shine (karena masih baru, lugu dan polos ajah mereka belum terkontaminasi, wkwkwk), Nyuuur (Dianlogikan seperti daun nyiur yg melambai itu lho, hmmm menyebalkan! T..T), Mama Bintang (Ini karena something), Si Bintang (Ini juga karena something). Wooow, indah yak sebutan untukku? ahahaha... Seneng dech dipanggil Bintang, ckckck :P
Workshop tersebut membicarakan tentang penulisan Cerpen dan Novel. Bagaimana membuat sebuah opening yang baik, dan surprise ending. Hmmm, malu rasanya sudah banyak ikutan pelatihan novel tapi novelku belum kunjung terbit juga, hiksss... Semoga setelah ini ya Rabb, aamiin...
Sekian laporan hari ini. Saya Shine Fikri melaporkan dari Bekasi :D
Udah ah, met sholat maghrib teman-teman, saling mendo'akan yaaaak, tentu saja untuk kebaikan ;)
(Ditulis disela-sela gangguan si Ocy dan perang bantal, ahahaha...)
SEMANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT!!!
Untuk? Untuk setiap perbaikan ^___*
Ih matanya ngerling.
ReplyDeleteHm, jadi harusnya panggilannya siapa sih, banyak amat...
cukup panggil Shine z na seperti biasa, ahahaha :P
ReplyDeletebagus bukunya tere liye yang itu?
ReplyDeletereview dong shine
ciee ciiee, eheemm... ada apa tu dengan Bintang?? ;;)
ReplyDeletebtw ajarin buat opening ma endingnya duuunkksss *lalalallalaaa
huaa huaa huaaa
ReplyDeletepenuh cahayaaaaa~
bintaaaangggg
something-nya karena apa sih?
seru laporannya lewat waktu dari awal sudah sore, lalu ke pagi hari berlanjut ke siang. Dan kembali ke magrib, saya kira bintang kesiangan. Ternyata itu panggilan untuk shine, salam kenal ya :)
ReplyDeletembak saya juga suka bintangnya,,, hehe
ReplyDeleteoh iya maaf nih mas baru bisa hadir hari ini sdh hampir 2 minggu saya offline..
@mba ninda : bagus mba, sabaaar yaaa ^_^
ReplyDelete@mba diah : siaaap, nanti aku bikin postingan tersendiri :)
@mayaaa : iya, cahayaku, hehe :P
@mas Herry : siip, salam kenal ^___^
@mas kahfiii : waaah, mas kahfiii, duh kemana ajah sih?? siip2, ditunggu postingannya lho mas :P
lha itu udah ikut pelatihan, mestinya bisa dong buat cerpen dan novel. aku belum pernah ikutan pelatihan penulisan. hiks..gak ada wkt soalnya.
ReplyDelete@mba faniii : mestinya mba, ckckck... tapi kenyataannya? hehe...
ReplyDelete