De Pita, namanya terkenal seiring keaktivannya dalam dunia literasi. Pertama kali bertemu adalah ketika Bukber Sastra FLP tepatnya di Depok. Yang merupakan tempat muasal perempuan penuh ceria ini. Ya, ia aktif di FLP Depok dan yang menjadi tonggak keberadaan FLP Depok itu sendiri.
Ketika acara bukber sastra, ia tampil totalitas pada perannya sebagai entah babu entah Ibu *lupa. Yang menjadikan tim Kak Pita ini menang.
Dengan begitu, siapa saja bisa langsung kenal dengan sosoknya yang ceria dan hangat.
Selain itu, ia pun ternyata pintar mendongen lho... Dan membranding dengan nama Dongen Si Edu. Edu merupakan boneka yg sering Kak Pita jadikan alat untuk mendongeng. Prestasinya di dunia dongeng bisa dilacak diblog miliknya. Ngomong-ngomong soal dongeng, Ada yg pernah merasa kesulitan ketika hendak mendongeng? Saya! *tunjukdirisendiri
Nah, simak yuk chitchat saya dengan pendongen yg juga baru-baru ini menjadi Mamah Muda dari seorang bayi ganteng bernama Umaro...
S : Biasanya dongeng yg suka dikasi ke umaro dongeng apaan aja?
P : Tentang apapun. Misal pakai baju, mengenalkan baju bisa jadi dongeng. Misal kemaren umaro vaksin demam, penyebab demamnya bisa jadi dongeng. Dll.
Misal orangtua mau ngajarin penggunaan sendok dan garpu bisa loh jadi dongeng. Dongeng kan intinya bercerita, gak mesti jadi cerita yang berdurasi 2 jam hehehe.
S : Ada ga buku tertentu yg dipake?
P : Buku yang sedikit narasi, lebih banyak gambar. Enaknya kan balita belum bisa baca, ya udah karang ajah cerita sendiri gak usah terpaku sama cerita asli. Kalau mau irit perhari satu lembar ajah dengan cerita karangan sendiri. Buku/gambar cuma membantu si anak mengenal tokoh dan plot cerita.
S : Terus, awalnya mba bisa dongeng tuh gara-gara apa ya?
P : Awalnya gue tuh lagi mendampingi anak-anak binaan gue menghadiri acara hari Air Internasional, disana ada pendongeng yang hadir membawakan cerita penuh dengan makna tersirat. Ternyata dari cerita tersebut anak-anak mudah menangkap pesan moral yg disampaikan daripada koar2 ampe mulut berbusa hihihi...
Terus gue kan ngurusin rumcay FLP Depok, udah ajah belajar dongeng terus bikin dongeng bulanan di rumcay (rumah cahaya) tujuannya agar anak2 datang ke taman bacaan dan jadi minat bacanya tumbuh.
S : Belajar otodidak atau emang hobi?
P : Belajar donk, ikut pelatihannya yang ternyata ga murah. Gue sampe minjem sana sini karena waktu itu masih kantong mahasiswa hehehe. Tapi Alhamdulillah malah jadi profesi lepas pelatihan itu, jadi bisa bayar hutang, hahahaha.
Pada intinya sih gue emang orang panggung, dongeng cuma penambahan skill ajah. Hehehe
S : Minta tips dongeng mudah yg menarik untuk anak balita donk!
P : Pakai properti, terus saat mendongeng ortu harus lepas urat malu ke anak nya sendiri mah gak papa kali tampil segila mungkin alias ekspresif dan penuh intonasi. Bisa pakai properti buku, gambar, boneka, wayang, garpu sendok dsb
S : Aku klo ngedongeng mesti dipotong mulu sama anak pertamaku, wkwkwk...
P : Pertama buat perjanjian yang menyenangkan dulu sama anak. Misal "siapa mau dengar cerita tentang pangeran garpu dan putri sendok?" kalau dapat respon positif lanjutkan "tapi ada syaratnya, dengarkan cerita bunda dulu sampai selesai ya"
Nah kalau dari awal respon anak udah ogah jangan dipaksa "pokoknya bunda mau dongeng kali ini, kamu harus dengerin" wah besok lagi ogah dia hahaha
Bilang juga "tapi dengarkan bunda cerita sampai selesai ya, nanti baru gantian kamu yang bercerita". Ini bisa melatih anak juga untuk belajar menerima peraturan.
Kalau anak melanggar, misal bawel di tengah cerita silahkan berhenti atau bisa tetap merespon si anak. Karena kalau anak nyautin cerita artinya dia merespon dongeng kita. Lain lagi kalau anak kabur, hahaha
S : Tips biar jadi pendongeng handal apa mba? From zero to hero nya..
P : Membiasakan diri, karena sebaik/sebanyak apapun teori yang di dapat kalau ga pernah di praktekin sama ajah bohong. Kalau mau jadi profesional maka harus banyak pengalaman dan berlatih. Apalagi kalau keliling pasti akan ketemu audience yang tipikalnya beda tiap lokasi.
Kalau sekedar dongengin anak di rumah mah cukup rutin ajah mendongeng, sama penting juga di variasi. Misal hari ini pakai properti, lain waktu bisa juga cukup duduk sambil mangku dan peluk anak trus mulai cerita deh.
S : Apa sih manfaat dongeng buat balita? Terutama dampak pada umaro?
P : Banyak bangeeeet.
1. Media komunikasi ortu dan anak
2. Membiasakan anak mendengar
3. Memberi nasehat tanpa menggurui
4. Bikin ortu awet muda (marah2nya di salurkan lewat mendongeng yang asyik jadi gak berkerut 😂 #serius)
5. Mengajarkan anak suka buku/membaca (bukan bisa baca sejak dini ya) sejak dini
6. Membuat anak lebih ekspresif, memperbanyak kosakata, belajar menejemen konflik sejak dini sehingga bisa mengutarakan pendapatnya dan suasana hatinya kelak.
Pokoknya banyaaak banget deh...
Gimana Temans?
Paket komplit banget kan ya penjelasan dari Kak Pita ini.
Apapun itu, termasuk dongeng, kamus "bisa karena biasa" itu selalu berlaku di setiap skill ataupun profesi.
Jadi ayo mendongenglah untuk anak-anak kita, agar attitude yang baik dapat tercipta melalui pesan terselip dari cerita yang mudah anak cerna.
Ingin lebih explore dongeng dan kenal Kak Pita? Sila melipir ke...
www.curhatde.com
Fb : De Pita
Instagram : @curhatdecom
De Pita ini mah, pinter banget niru suara bebek..anakku suka nih sama kak de pita
ReplyDeleterameee banget dari belum nikah