Bismillah...
Ketika bergabung dengan salah satu komunitas memasak di FB, saya jadi keranjingan masak. Banyak resep, semakin banyak pula keinginan untuk mempraktekan.
Saya pun mulai nabung. Beli satu per satu alat masak, seperti mixer, oven, dan lainnya.. Dengan pertimbangan harga, saya memilih produk X. Karena harganya jauh lebih murah dan lengkap. Seperti standing mixer yang dilengkapi dudukan sehingga bisa muter sendiri.
Selang beberapa hari, barang pun sampai. Pertama, saya begitu excited. Setelah dibuka? Rasa girang saya meluncur, terjun drastis menjadi sesak di dada, hiks...
"Kok kayak gini ya? Lha, gimana mau masuk, dudukannya pun statis, ga bisa dibuka tutup dan ga ada tombol apapun!" Saya ngomel sembari berjuang sekuat tenaga, mencari cara memasang mixer dengan benar.
Suami saya cuma cekikikan nonton aksi ngedumel saya...
"Ini gimana sih say? Bantuin apa..." Kesal saya mulai berpindah, menuju sasarannya, suami 😅
"Lagi, kalau beli barang tuh dilihat merk-nya, jangan harga doank yg jadi pertimbangan... Ada harga, ada kualitaslah pastinya!" Suami saya malah balik ngomelin saya.
Dan saya pun nangis guling-guling di pojokan *eh *gadenk...
"Iya maaf deh, kirain sama saja..." Sesal saya.
Maksud hati ingin berhemat, alhasil malah nyesek, huhu...
"Lain kali kalau beli perkakas pilih Philips aja ya... Ibuku pake merk Philips dari dulu hingga kini, masih pada awet barangnya."
Saya mengangguk tanda setuju. Karena memang mertua sudah puluhan tahun menggunakan Philips untuk usaha cateringnya di Palembang.
New Mixer And Blender Launching
Berbicara Philips, sudah barang tentu menyoal kualitas. Karena bagaimanapun, kualitas dan ketahanannya sudah teruji dari tahun ke tahun. Bahkan Philips menjadi No. 1 di dunia dikategori perkakas dapur. Apa yang menyebabkan Philips unggul? Mari temukan jawabannya diacara New Mixer And Blender Launching.
Rabu, 3 Agustus 2016 bertempat di The Hall Senayan City, Jakarta. Saya menghadiri acara peluncuran produk terbaru dari Philips yaitu Mixer dan Blender.
Philips berfokus pada apa yang dibutuhkan para Ibu Indonesia. Bahkan, Philips menjadi salah satu solusi agara para Ibu di Indonesia bersemangat memasak di Dapur. Karena bagaimanapun Ibu merupakan pondasi keluarga. Selain bisa memasak makanan nikmat penuh gizi, juga bisa berhemat karena tidak jajan di luar.
Standing Mixer (Daily Collection Mixer HR1559/10/40/50)
Sumber : Philips Indonesia |
Keunggulan Standing mixer ini bukan hanya soal design-nya yang eye catching, lebih dari itu memiliki keunggulan sebagai berikut mengaduk adonan lebih baik, lebih cepat 30% dibanding merk lain. Didukung dengan design pengaduk yang pas dengan mangkok sehingga memungkinkan aliran udara masuk ke adonan dengan maksimal. Mengocok dengan waktu singkat dan adonan tercampur lebih merata. Terdapat 5 pilihan kecepatan yang dapat diatur dengan mudah, mengocok dengan stabil dan hemat listrik tentunya. Ya, hanya dengan daya 170 watt.
Memasangnya pun praktis dan mudah lho. Saya sudah mencobanya. Hanya perlu waktu 18 detik untuk memasang sempurna standing mixer ini. Dan saya merupakan peserta tercepat dalam memang mixer, uhuuuy, ketahuan banget emak-emaknya. Mayan, dapet voucher belanja 😅, Alhamdulillah..
Hand Mixer (Daily Collection 1559/10/40/50)
Sumber : Philips Indonesia |
Yang membedakan dengan sebelumnya, hand mixer ini lebih baik dan lebih cepat 15% dibandingkan mixer lain. Selain itu, hanya pada dudukan dan wadahnya saja, selebihnya sama.
Nah, untuk para Ibu yang suka memanaj waktu, mixer ini cocok.
Blender Philips (Daily Collection HR 2056 & HR 2057)
Sumber : Philips Indonesia |
Philips terkenal dengan blendernya yang tahan lama dan powerfull. Menghasilkan smoothies yang lembut, saus yang enak, bumbu dan es batu yang tergiling sempurna. Terdapat sistem pengamanan yang oke. Ketika tidak tertutup sempurna maka tidak akan berputar. Kecanggihan lainnya yaitu dilengkapi perlindungan motor anti panas dan pisau blender bermata empat yang dapat mencampur dengan kuat dengan daya listrik 280 watt.
Ukurannya yang 1 liter cukup untuk melengkapi keluarga kecil seperti saya... Ringan deh...
Terdapat variasi warna : merah, hijau dan putih untuk mixer. Sedangkan untuk blender ada warna merah dan hijau. Warnanya segar sekali ya.. Jadi mood booster untuk para Ibu betah memasak di Dapur 😍
Harga rekomendasi di pasaran untuk Mixer dari mulai Rp. 450.000,- sampai Rp. 700.000,-. Sedangankan untuk Blender dari Rp. 360.000 sampai Rp. 500.000,-. Jadi, tergantung dimana kita membelinya... Untuk harga yang relatif terjangkau, pantas saja saya rasa karena memang ketahanannya tak diragukan lagi. Selain itu spare part, service dan garansinya yang mudah dan lama. Bayangkan garansi Internasional hingga 2 tahun untuk Blender. Jadi dimanapun berada, ketika Blendernya rusak tidak perlu repot pulang ke Indonesia dulu untuk service bergaransi. Duh, memudahkan banget ya...
Lalu pertanyaan sebelumnya, apa yg menjadikan Philips No. 1? Yaitu Inovasinya yang terus menerus berkembang...
"Dengan mixer Philips terbaru yang berperforma tinggi kami ingin mendorong para Ibu supaya lebih sering membuat kudapan seperti cake untuk seluruh anggota keluarga. Sementara blender Philips terbaru membantu para Ibu untuk membuat keluarganya lebih sehat dengan menyediakan buah dan sayur setiap hari dalam bentuk smoothies." Jasper Westerink,GM Philips Personal Health Indonesia.
Ada demo masak yang langsung dipraktekan oleh pakarnya. Siapa lagi kalau bukan Bu Sisca Soewitomo. Beliau mendemokan 3 resep yaitu cake merah putih, smoothies pelangi dan muffin pisang.
Yang kesemuanya itu menggunakan peralatan masak Philips seperti mixer, blender dan juga oven.
Melihat bu Sisca masak menggunakan produk Philips, memasak semudah berbicara, sepertinya... Enteng banget, tangkas dan ringkas... Hasilnya? So pasti yumiii 😃
Doc Mba Sally |
Setelah Bu Sisca demo masak, giliran kami, para peserta berkelompok untuk mempraktekan apa yang sudah didemokan. Dilombakan! Saya masuk dalam kelompok 5. Antusias para Ibu memasak dengan menggunakan mixer Philips dapat dilihat dengan semangatnya kami berlomba.
Setelah bak-bik-buk mencampur, mixer dan menata adonan, akhirnya we made it!
Dan taraaa, ini dia hasilnyaa...
"Kelompok 5 paling rapiiiih." Kata Bu Sisca membuat kami terbuai 😄😅
Ya, meskipun ga menang, tetap saja ada kepuasan tersendiri karena telah mencoba langsung Mixer terbarunya Philips.
Di atas langit masih ada langitlah yaaa *menghiburdiri*
Seru sekali pakai adegan masak-masak mbaa
ReplyDeleteAku juga suka masak, mbaa. Seru banget ya bisa belajar langsung dari Bu Sica yang ngehits :)
ahhh..aku tergoda mixernya, soalnya di rumah ga punya , udah rusak dipinjem tetangga huiks..
ReplyDeleteItu ibu sisca tetep aja seger yaa, ssesegar buah strawberry di cake ,nyomot aahh!!
Waah bu sica mah legend banget nih di dunia masak memasak...senengnya bs belajar langsung dr ahlinya
ReplyDeleteWooow, keren banget ini inovasi Philpis. Aku juga pengguna setia Philips Mba, dari setrika, blender. Liat mixer mupeng banget euy. Selama ini kalau bikin kue masih ngandelin whisk. Omigot pegeeel XD
ReplyDeleteYa ampun aku dari kecil nonton Bu Sisca terus loh! Di rumah emang kebanyakan pake Philips sih hehehehe
ReplyDeleteJadi pengen mixer Philips..*lirik mixer di lemari yang suka ngadat.
ReplyDeleteKue buatan Bu Sisca memang menggiurkan ya...eh, dibagikan ke peserta, apa gak, Mbak?
Widiiiw komunitas memasak, jadi kepo mba pengen tahu nama komunitasnya.
ReplyDeleteBtw Philips emang merk yg dijamin nggak bikin nyesek, meskipun harganya hmmm...tapi kalo awet ya jatuhnya sama ya, daripada beli trus gampang rusak.
gagal fokus lihat kue-kuenya, enak beneer :D
ReplyDeletepas baca langsung disuguhi kue itu.. hmm... *ngiler :P
ReplyDeletephilips emang juara ya!
coba kalau punya standing mixer itu.. pasti nggak rempong pas bikin eskrim *berkhayal*
Yeay, kelompok 5 memang paling oke! Hidup Philips! :)
ReplyDeleteWidiih acarang kereeen. Bikin laper kuenya.
ReplyDeleteCupcakenya cakep Mba, sayangnya belum rejeki menang :)
ReplyDelete