Tips Mudah Belajar Bahasa Arab Ala Meutia Mansur

Bismillah...

Hi Temans, apa kabar?

Sekali merdeka tetap merdeka kan?

Kali ini saya mau bahas tentang Bahasa Arab ni. Dari pakarnya yang insya Allah khalas 😄

Kenalan dulu yuk dengan ahlinya. Adalah Meutia Rahmah Mansur, gadis berdarah Aceh yang tinggal di kota kecil bernama Langsa. Aktivitasnya sehari-hari mengajar/dosen di IAIN Langsa pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Ia begitu menggemari bahasa Arab. Hingga passion tersebut membawanya menginjakan kaki di Khartoum, sebuah negara di Sudan, negara yang terletak di benua Afrika yang dijuluki  Negeri dua Nil, negara tempat bertemunya sungai  Nil berwarna Putih dan Biru, negara dimana Ia merasakan panasnya sampai 50C lebih.

Belajar selama 2 tahun di negeri orang tentu memiliki kisah sendiri yang dipenuhi haru biru menggebu bersama keluarga. Berangkat dari sanalah, ia mulai suka tulis menulis hingga akhirnya membuat blog yang kini berdomain di www.meutiarahmah.com .

Nah, apa saja kira-kira tips mudah belajar bahasa Arab versi Meutia Rahmah? Ini dia...

1. Sabar

Belajar bahasa arab itu harus sabar. Karena tata bahasanya kompleks. Sama seperti belajar bahasa lain, yang membedakan adalah di bahasa arab harus belajar  baris (harokah).

2. Kenali Rumusnya

Menghafal kosa kata harus memiliki rumusnya juga, jika sudah mengenal rumus maka akan dengan mudah merubah kata.

3. Pelajari Nahu Sharaf

Ini dia ni yang bikin belajar bahasa arab menjadi aduhaaiii 😅. Nahu fungsinya untuk membaca harokah, posisi kata dalam satu kalimat, menentukan baris yang kita baca. Sementara Sharaf fungsinya untuk menghafal wazan (timbangan atau rumus dalam ilmu sharaf).

4. Pola Kalimat

Kalau di Indo atau Eng ada Spok, di Arab pun demikian. Ada pola SP dan PS. Dalam bahasa Arab terdapat 14 subjek karena dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Banyak sekaliii 😅

5. Ammiyah dan Fushah

Bahasa Arab terbagi menjadi dua yaitu Ammiyah dan Fushah. Ammiyah berarti bahasa pasaran atau non baku, sedangkan Fushah sebaliknya, bahasa baku. Pelajari Arab Fushah yang menjadi mempersatu Bahasa Arab antar negara dan sesuai kaidah tata bahasa Arab.

6. Bahasa Arab Dekat Dihati

Bahasa Arab itu dekat dengan keseharian kita sebagai muslim. Karena itu mudah saja bagi orang yang apalagi kesehariannya getol tilawah dan ngaji.

7. Mengenal Kosa Kata

Tanpa kosa kata akan sulit belajar pola. Sama seperti belajar Eng belajar menganal verb (fiil), noun (isim), huruf.

8. Rendah Hati

Selama masih ada kesombongan di hati, jangan harap ilmu (apapun) akan nempel dan berkah. Justru keberkahan itu dimulai dari hati yg lurus, merendahkan hati untuk meninggikan derajat keilmuan.

Pengalaman Mba Tia sendiri ketika belajar di Khortum adalah 

"Kuliah di sana itu ngak ada rasa sombong saya bisa pasti lulus ujian. Kalau ada rasa itu sedikit saja yakin aja ga lulus ujian. Dulu saya cuma dengar dari teman yg kuliah di Mesir. Ternyata memang benar, saya rasakan sendiri. Untuk lulus mata kuliah saja 3 bln sebelum ujian harus udah belajar 3 mata kuliah. Tidak lulus maka satu semester dianggap gagal. Jadi ulang lagi.  Untuk lulus susah😃😃

Dapat nilai jayyid (cukup) udah Alhamdulillah

Biasa yg cumlaude itu orang Syiria. Karena di negara orang porsi belajarnya besar, pasti pingin pulang dengan berhasil. Kalau lama2 juga beasiswanya ga ditanggung lagi, Hehe." Tutur Mba Tia menceritakan kenangannya selama belajar di Sudan.

Bagaimana? Semoga Tipsnya bermanfaat ya...

Untuk yang ingin belajar bahasa Arab atau mengenal sosok Mba Tia lebih lanjut, bisa langsung ke...

Twitter : @meutimansur

Instagram : @meutiamansur

FB : Meutia mansur

Blog : www.meutiarahmah.com