Theragran M : Teman Baik Saat Pemulihan

Berharganya Nikmat Sehat

Sore itu saya meluncur menuju pulang. Dengan motor, Saya selalu buru-buru setiap kali menuju pulang. Ya, karena saya pergi meninggalkan anak-anak untuk sebuah event Blogger yang memang tidak diperbolehkan membawa anak.

Minggu-minggu tersebut, merupakan minggu sibuk. Begitu banyak event dan undangan Blogger. Menyenangkan? Tentu saja. Karena disanalah tempat berkumpul para Blogger di dunia nyata. Jarang-jarang sekali bukan?

Waktupun serasa berjalan singkat. Saya menjalani keseharian dipenuhi dengan aktivitas fisik yang melelahkan. Wajar saja, Ibu dari 2 balita aktif yang hampir menguras semua tenaga. Belum lagi jika terjadi insiden di luar kendali. Aduhai bisa pening kepala Emak 😅.

Tiba-tiba saya merasa semua tenaga saya direnggut. Lemas sekali.

"Say, tolong..." Saya merintih kesakitan. Suami pun dengan wajah cemas segera mendekat.

"Kenapa Ay?" Katanya dengan penuh hati-hati...

Entahlah tiba-tiba saya merasakan sakit dibagian  perut dan bawah perut, seperti hendak melahirkan. Sakit yang melilit. Kemudian saya pun merasakan mual dan pusing yang hebat.

"Jangan-jangan kamu hamil, Ay?" Katanya girang ketika saya berhasil memuntahkan segala isi perut.

Saya hanya meringis menahan sakit.

"Bener lho Ay, kamu tuh jarang banget sakit. Paling sakit gara-gara mabok hamil. Yuk kita cek ke dokter!" Ajakannya dengan watados (wajah tanpa dosa).

"Ga lah, ini kecapean  aja sepertinya." Jawabku singkat.

Menolak ajakan suami untuk ke dokter, malamnya saya menggigil, demam tinggi. Masya Allah, ada apa ini?

Akhirnya suami pun memaksa saya untuk check up.

Tertujulah bidan yang lokasinya dekat dengan rumah. Tanpa babibu, bidan pun langsung memeriksakan perut saya.

Hasilnya?

Yes, negatif. Dan sakit ini ternyata adalah hernia atau biasa kita kenal dengan turun bero. Kemudian saya pun bertanya-tanya pada ahlinya. "Hernia itu biasanya karena ada ligamen-ligamen (sejenis jaringan tubuh yg mempertahankan organ pada tempatnya) yg kendor. Terapi yg paling disarankan operasi. Tapi untuk operasinya sendiri tergantung kondisi (mengganggu atau tidak, darurat atau tidak) dan kemauan pasien." Kata salah satu teman saya yang merupakan dokter.

Dan dari berbagai rekomendasi, terapi yang saya ambil yaitu urut pada ahlinya. Kebetulan didekat rumah saya ada seorang nenek yang sudah turun temurun bisa mengurut. Saya pun akhirnya diurut. Apa kata si Nenek? Saya turun bero plus masuk angin atau biasa disebut Dispepsia secara medis.

"Sering naik motor ya?" Kata Sang Nenek. Saya mengangguk sambil merintih kesakitan ketika si Nenek menaikan peranakan  saya. Kreeek, ada bunyi yang sampai terdengar. Masya Allah sakitnya hingga bikin demam.

Setelah diurut badan rasanya agak enteng, hanya tersisa pusing dan mual-mual. Mengatasi hal ini, Suami menganjurkan agar saya meminum multivitamin untuk pemulihan. Karena siapa sih di dunia ini yang mengharapkan sakit berlama-lama? Nothing!

Dan voilaa, inilah multivitamin yang dianjurkan dokter dalam masa pemulihan. TheRagran M.

"Untuk multivitamin, sebetulnya selama asupan makanan kita lengkap, tidak perlu. Tapi kalau lagi sakit, biasanya nafsu makan turun, intake makanan juga berkurang, jadi biasanya diberikan multivitamin." Dr. Elisa.

Nah karena saya merasakan betul penurunan nafsu makan, males makan dan asupan makanan berkurang. Jadi saya pikir perlu banget minum multivitamin yang cocok untuk tubuh.

Pertanyaannya, kenapa harus Theragran M?

Karena setiap tabletnya mengandung vitamin A, D, B1, B2, B6, B12, Niasinamida, Kalsium Pantotenat, C, E serta mineral Iodium, Besi, Tembaga II, Mangan II, Magnesium dan Seng. Yang kesemuanya berguna untuk Membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit.

Sehingga percepatan untuk pulih lebih terbantu. Karena sehat adalah investasi, saya pun akhirnya meminum Theragran M. Rasanya manis, lidah jadi tidak menolak untuk menerima tablet ini. 

Percaya atau tidak, sakit itu seringkali memberikan kita banyak pelajaran untuk mengelola hidup lebih  baik lagi. Yang tadinya ngebut-ngebut pakai motor, next lebih selow. Yang tadinya memaksakan diri untuk aktif di setiap kegiatan bermanfaat, sekarang lebih legowo mengatur waktu. Betapa berharganya nikmat sehat ya, apapun bisa dilakukan tanpa beban ataupun ringisan 😄

*Artikel ini disertakan dalam lomba blog Theragran-M kerja sama Taisho dan Blogger Perempuan.