Pemberian MPASI untuk si kecil memang harus dipikirkan
sedini mungkin. Bahkan semenjak si kecil lahir. Karena sesuatu yang berilmu
pasti akan menuju sasaran yang diinginkan.
Kini saya hanya ingin berbagai perbandingan pemberian MPASI
anak pertama dan anak kedua.
Ketika anak pertama lahir, saya yang berangkat dari
ketidaktahuan, mengandalkan apa kata orangtua saja dalam pemberian MPASI di
usianya yang 6 bulan. MPASI yang pertama diberikan untuk Fathan adalah bubur
plus garam. Padahal pemberian garam sendiri memiliki kadar kurang dari 1 gram per hari untuk
anak dibawah usia 1 tahun. Sementara dalam ASI sendiri telah tercukupi dengan kandungan sodium sebesar 0.4 gram untuk hariannya. Dan hasilnya dengan kesalahan suapan pertama untuk
anak pertama saya, Fathan menjadi anak yang picky eater. Pilih-pilih. Kerja garam sendiri efeknya bahaya banget lho untuk ginjalnya di masa depan. Inilah mungkin yang dinamakan Sepele Tapi Penting!
Sedangkan untuk anak kedua saya, Nusaiba. Sedikit
pengetahuan yang coba saya praktekan, yaitu pemberian sayur dan buah untuk
suapan pertamanya. Alhasil, ia pun suka dengan segala jenis makanan. Tanpa
pilah-pilih seperti kakaknya.
Nusaiba usia 15 bulan, lahap dan ga mau disuapi |
Hal ini mengingatkan saya akan pemenuhan nutrisi anak pada
suapan pertaman merupakan hal penting untuk tumbuh kembangnya dalam waktu
jangka panjang. Sedangkan jangka pendeknya pemenuhan nutrisi tersebut berguna
untuk energinya. Karena ASI saja tidak cukup untuk anak di atas usia 6 bulan.
Sejalan dengan itu, ahlinya makanan bayi semenjak 30 tahun
kala terus berinovasi untuk menciptakan makanan bayi organik. Ya, apalagi jika
bukan MILNA. Milna telah mendampingi bayi-bayi Indonesia dalam pemberian MPASI
yaitu pada anak usia 6-12 bulan. Sehingga menjawab kekhawatiran sang bunda akan
pemenuhan nutrisi untuk si kecil. Bagaimana tidak, usus si kecil kan mungil ya,
mana mungkin semua asupan nutrisi bisa muat.
Makanan selingan juga ternyata baik diberikan pada balita
sekitar 2 atau 3 jam sekali. Nusaiba sangat suka sekali dengan cemilan. Bahkan
ketika bangun tidur saja, ia langsung cari-cari makanan. Dulu sih, langsung
minta makan besar. Namun sekarang, saya coba kondisikan dengan cemilan
menyehatkan. Yang tidak hanya sekedar kenyang namun juga bernutrisi untuk
perkembangannya.
Seperti apa ya kira-kira makanan selingan bernutrisi itu?
Ya, semacam biskuit, buah atau pudding. Untuk biskuit dan pudding sendiri saya
tidak sembarang memilih. Saya percayakan pada Milna sebagai ahlinya makanan
bayi. Dan memang diperuntukan untuk toodler (anak usia 1-3 tahun).
Kandungan dari biskuit toodler ini sendiri : Zat Besi, Kalsium, 11 Vitamin dan 6 Mineral serta Vitamin C.
Yang Nusaiba makan yaitu rasa keju, jangankan anak-anak, saya pun suka ketika mecicipinya. Benar-benar Cheesy 😄. 1 kardus itu Nusaiba habiskan dalam 1 hari.
"Lagi, mii..."
"Hah? Lagi? Besok ya deek." Lalu dijawab anggunakan oleh Nusaiba, hihi...
Animals Chocolate Pudding |
Kandungan dari pudding toodler : kalsium dan 10 vitamin. Kalsium perannya untuk pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan gigi. Kandungan zat gizi mikro dan makro untuk membantu pertumbuhan.
Nusaiba sangat lahap. Ketika disuguhi pudding tersebut, ia merespons : "Waaah" Dengan wajah antusias. Dan tidak lama kemudian, 1 piring pudding pun kandas dimakannya 😅
Well, makanan kedua makanan selingan tersebut tidak hanya disukai anak-anak karena rasanya yang enak namun
juga kayak akan kandungan bernutrisi dan bergizi.
Kalau sudah begini, rasanya ada kebahagiaan tersendiri
sebagai Ibu. Karena telah memilihkan asupan yang kaya akan nutrisi.
Let’s prepare
begin...
Belajar dari pengalaman kedua anak saya. Saya pun harus mempersiapkan apa yang terbaik untuk anak ketiga saya. Dengan tidak melewatkan suapan pertama pada saat usianya memasuki 6 bulan plus.
Usia kandungan saya memasuki usia 34 week. Itu artinya
segala persiapan untuk si kecil harus dipersiapkan semenjak dini. Dalam urusan
MPASI, saya telah menyiapkan resep-resep homemade bernutrisi. Lalu bagaimana
ketika keadaan danger? Dengan kondisi saya yang akan dirempongkan oleh 3
balita? Nah, ini dia. Saya telah mempersiapkan MPASI yang praktis tinggal
seduh.
Soal proses produksinya? Tenang saja, berbahan organik kok.
Artinya bebas dari bahan kimia yang cenderung membahayakan. Ngeri kan ya jika
asupan untuk si kecil malah justru membahayakan?
Proses produksinya pun tentu saja dengan cara alami. Berikut
keunggulan dari MPASI Organik ini adalah :
- Bertahan lama
- Tidak mengandung antibiotik
- Tidak direkayasa genetik
Sehingga terhindar dari pupuk atau pestisida lainnya yang
dapat menimbulkan autisme dan atau kanker. Karena seperti kita tahu, pupuk atau
pestisida mengandung logam berat.
Dulu sih, saya kudet. Bahwa segala sesuatu yang diproduksi
pasti itu tidak sehat. Namun, dengan produk inovasi MILNA Bubur Bayi Organic untuk Suapan Pertama Si Kecil, saya
jadi tahu bahwa tidak semua makanan instan untuk bayi tidak bagus dikonsumsi.
Faktanya MILNA menjawab semua kegelisahan saya. Bahkan untuk
ibu bekerja, ini penting banget. Karena kesibukan working mom yang tidak bisa
all the time menemani bayinya.
Dampak yang dirasakan tentu saja karena pemenuhan nutrisi
yang sesuai menjadikan anak aktif dan berkembang secara baik.
Ketika bayi kenyang bukankah ia akan tenang dan cenderung anteng. Kalau sudah begitu, tidur pun jadi lebih nyenyak dibanding bayi yang kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Karena kita tahu sendiri bahwa tidur adalah aktivitas yang paling baik untuk perkembangan otaknya.
Ketika bayi kenyang bukankah ia akan tenang dan cenderung anteng. Kalau sudah begitu, tidur pun jadi lebih nyenyak dibanding bayi yang kebutuhan nutrisinya tak terpenuhi. Karena kita tahu sendiri bahwa tidur adalah aktivitas yang paling baik untuk perkembangan otaknya.
Ada 2 cara untuk memastikan bahwa makanan Si Kecil sudah
cukup :
- Memberikan makanan dengan frekuensi 2 jam setelah ia bangun
- Pastikan makanan tersebut sesuai dengan AKG Si Kecil
“Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna
ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkain produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi
Organic varian pisang. Selain merupakan sumber nutrisi dan energi yang
baik, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral,” ungkap Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna.
Rasanya bervariasi. Ada Kacang hijau, beras merah dan ada yang baru pula, yaitu
rasa pisang. Tentu, kita sebagai Ibu tahu kandungannya memiliki kalium,
serat kalsium, magnesium, fosfor, selenium,
dan zatbesi. Dan diperkaya dengan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang
baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Selain itu, Pisang merupakan buah yang direkomendasikan oleh dokter anak untuk anak
yang sedang dalam masa penyembuhan pasca diare. Kandungannnya pun cepat mengubah
karbohidrat sederhana menjadi energi.
Lalu mengapa
tidak langsung makan pisangnya saja langsung? Eiiitss, tunggu dulu, simak dulu
penjelasan dari Dr. Endang Dewi Lestari,
MPH, SpA(K), SpesialisAnak, PakarGizidanPenyakitMetabolik berikut ini :
“Kandungan gizi nutrisi pisang ambon dalam 100 g di
antaranya adalah kalori 99 kkal, protein 1.2 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 26 g,
kalsium 8 mg, zatbesi 0,5 mg, fosfor 28
mg, vitamin A 146 SI, vitamin B1 0.08 mg, vitamin C 3 mg, air 72 g.
Kebutuhanzatbesibayi yang mendapat MPASI adalah 11 mg/hari.
Jikaanakhanyamakanpisangsaja,maka anak perlu tambahan s uplemen zat besi ataupun makanan
lain dengan fortifikasi zatbesi.”
Nah tuh, jelas kan sekarang. Ternyata Milna sudah menjadi
paket komplit untuk pemenuhan nutrisi sang buah hati.
Love is prepare the best for your love 😍 |
Saya sendiri sudah stock lho untuk masa MPASI-nya si utun
(bayi dalam perut). Karena saya percaya MILNA sebagai makanan organik pertama di Indonesia dan terbaik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
Seberapa penting suapan pertama bagi bayi 6+? Sepenting kesehatan
dan karakteristik yang terbentuk nantinya. Pasti dong ya, setiap Orangtua ingin
memberikan dan mengharapkan yang terbaik untuk masa depan buah hatinya?
Ya, karena “Kamu tergantung apa yang kamu makan.” Istilah
tersebut berlaku pula untuk si bayi kecil mungil itu tentunya.
Dari dulu hingga kini, sepertinya MILNA Bubur Bayi masih menjadi idola para bunda. Karena perannya yang
telah menemani si kecil dari semenjak 30 tahun lalu. Termasuk saya!
Duh, terimakasih Milna karena telah menjadi sahabat Para Bunda
Indonesia.
Keunggulan lainnya yang dapat diperoleh dari Milna Bubur Organic :
- Tinggi Protein. Membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein merupakan komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Sumber Serat
- Tinggi Kalsium. Kalsium berperan dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
- Tinggi Zat Besi. Zat besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
- Tinggi Seng
- Sumber 12 Vitamin dan 8 Mineral
Sekarang, Percaya kan kalau Milna Ahlinya Makanan Bayi? Kenapa bisa
dikatakan ahli? Ini dia fakta pentingnya :
Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987. Selama 30
tahun tersebut Milna terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
si Kecil. Seperti meluncurkan produk Milna Bubur Bayi, Milna Bubur Goodmil
untuk Alergi, Milna Bubur Wgain untuk mengoptimalkan berat badan Si Kecil dan
Milna Bubur Bayi Organik.
Dibawah PT. Kalbe Nutritionals mendapat penghargaan Top
Brand for Kids di sepanjang perjalanannya. Selain itu, Milna mendukung program
WHO dalam rangka memenuhi Recommendation Action selama 1000 HPK Si Kecil. Artinya, Anak usia
6 bulan harus diberikan safe and
appropriate complementary breastfeeding hal ini sejalan dengan slogan "The smaller the child, the more often he or she needs to be fed”
Selamat mempersiapkan MPASI-nya, Bunda... Dibalik bayi yang sehat tentu saja terdapat Bunda yg cerdas dalam mempersiapkan suapan pertamanya...
Mau tahu seputar MPASI lainnya? Kunjungi Milna Ahlinya Makanan Bayi berikut ini :
www.bayimilna.com
Facebook:
MilnaID,
Twitter:
@BundaMilna
Instagram: @milnaid
annasya juga makan Milna organic
ReplyDeleteaku juga kadang suka icip kalo lagi kasih makan anak
ReplyDeletenah..aku juga salah saat pemberian makan pertama alhasil anak gak suka sayur... hiks..
ReplyDeletemilna itu memang salah satu rekomendasi makanan bayi yang bisa diikuti
ReplyDeletesoalnya, kadang suka icip-icip dan rasa nya enak (menurut lidah saya)