Semenjak kepindahan saya ke
Palembang, ada yang aneh dalam diri saya. Terutama fisik. Muncul bintik-bintik
merah yang gatalnya minta digaruk.
Setelah konsultasi dengan bidan
dan beberapa dokter. Saya dinyatakan alergi. Ada juga yang bilang kalau sedang
adaptasi dengan lingkungan sini.
Terutama memang masalah utamanya
adalah air. Ya, air yang tak jernih dan ketika kumur-kumur rasanya asam dan lengket.
Saya berusaha tetap calm. Karena toh, daerahnya memang pinggiran dengan kata
lain Palembang coret. Namun, lama-lama kok ruamnya semakin menjadi. Saya sudah
diberikan salep dan berbagai obat akan tetapi masih saja gatal dan minta
digaruk.
Seberapa tahan saya untuk
mendiamkan, sebesar itu pula rasa gatal menggerogoti tangan dan perut saya.
Gateeel minta digaruk. Pernah suatu hari saya tak tahan dengan gatal-gatal ini.
Saya pun menggaruknya sekuat tingkat gatal yang saya alami. Alhasil, lega sih
lega namun malah meninggalkan luka. Kalau sudah begini, nyesel karena sudah
garuk-garuk, hiks...
Penyakit gatal yang saya derita
benar-benar menguras emosi dan aktivitas saya. Rasanya ganggu banget. Apalagi
jika sedang bepergian, euh, rasanya sampe pengen nangis karena menahan gatel.
Suami saya yang melihat saya
bermuka merah sambil meringis hanya bisa mengingatkan :
“Sabar dan jangan digaruk!”
Katanya. Bener sih tapi kenapa kata-katanya berasa menyakitkan ya?
Bayangkan saja ketika digigit
nyamuk saja kita ga tahan pengen garuk ya, apalagi ini, yang gatalnya cukup
parah. Tangan rasanya gemeees mau
garuk-garuk aja...
Apalagi di hamil ketiga ini
banyak banget yang dirasa. Entah karena kepindahan saya ke Palembang yang cukup
panas (menurut saya, karena selama ini di Depok yang cendrung dekat dengan
Bogor hawanya sejuk). Dari mulai sesak nafas, batuk, pilek, gampang capek dan
yang paling mengganggu ya itu si gatal-gatal di kaki, yang berujung merembet ke
perut juga. Rasanya campur aduk deh. Suamipun terlihat menyesal membawa saya ke
Palembang, saking ia melihatnya kasian dengan apa yang saya derita.
“Apa kamu pulang lagi saja ke
Depok?”
“Ih, calm aja sih. Ini hanya
adaptasi saja sepertinya.” Saya pun meyakinkan.
Selama berobat saya berusaha meyakinkan
pada dokter bahwa obat yang akan diberikan adalah yang aman untuk ibu hamil.
Karena ngeri juga ya jika sedang hamil konsumsi obat-obatan yang akan
berpengaruh pada kehamilan.
Baik salep maupun obat-obatan
sudah mengandung keamanan untuk Ibu hamil, katanya. Tapi, lama-lama kok saya
membatin. Ini saya minumin obat dan olesin salep terus tapi kok ga ada
kemajuan? Heran donk, pasti! Saya pun menemukan solusi dari masalah yang
dihadapi.
Apa itu?
Taraaaaaa...
Saya mencoba SoMan yang merupakan
obat herbal alami yang sebelumnya saya telah ketahui bahwa SoMan aman untuk Ibu
hamil. Saya mengkonsumsinya 1x sehari karena awalnya ingin coba saja sejauh
mana keampuhan herbal ini. Memang takaran sebenarnya berapa kali? 3 kali sehari
5tetes saja.
Namun untuk pengobatan penyakit
yang lumayan akut, bisa dikonsumsi 10 tetes 3 kali sehari. Benar-benar deh saya
merasakan progress kerja dari SoMan ini :
Jamu Tetes |
Day 1
Meskipun belum terasa khasiatnya
namun efek meminum obat ini adalah tidur saya nyenyak. Biasanya kalau tengah
malam itu saya sering bangun karena merasa begah karena kandungan yang semakin
membesar dan gatal-gatal pada perut dan kaki.
Day 2
Saya yang biasanya sesak nafas
karena kebegahan bawa perut, merasa enteng-enteng saja. Aktivitas ngalor-ngidul
seperti ke pasar, masak, beres-berespun terasa enteng saja dikerjakan. Tidak
seperti biasanya yang sering kali cepat lelah dan capek.
Day 3
Saya mulai merasa ada perubahan
di kaki dan perut yang gatal. Biasanya, setiap waktu merasa gatal, kadarnya
sudah mulai berkurang. Paling merasa gatal saat tersentuh air, baru terasa
perih dan gatalnya. Ya, karena kebanyakan di garuk, mengakibatkan luka iritasi
dan bintik-bintik merah yang banyak.
Day 4
Pilek dan batuk saya sudah
hilang. Sebelumnya setiap hari batuk berdahak dan bersin-bersin, yang karenanya
kelelahan saya semakin bertambah. Alhamdulillah banget.
Day 5
Selera makan saya tambah lahap. Efek
hamil ketiga ini, saya kurus karena malas makan. Lihat makanan seperti jijik. Padahal
sudah di trimester terakhir. Namun di hari ke empat ini, saya merasakan porsi
makan saya yang bertambah. Bahaya sih, kudu dikontrol. Tapi memang enak
bawaannya, jadi lahap hap hap.
Day 6
Luka gatal di perut dan kaki
mulai memudar. Bentuknya yang tadinya mengerikan sekujur kaki dan perut, mulai
berkurang dan terlihat agak fresh.
Day 7
Saya sudah tidak merasa gatal
lagi. Alhamdulillah... Jadi aktivitas rutin sebulan ini yaitu menggaruk, tidak
lagi saya lakukan. Karena rasa gatal di kaki dan di perut sudah bye, hehe...
Ya, itulah efek yang saya rasakan
selama seminggu dalam mengkonsumsi SoMan ini. Niat awal hanya ingin mengobati
luka dan gatal, efek lainnya justru sangat menguntungkan sekali dengan keluhan
saya yang lain. Itulah mungkin ya SoMan bertagline : bukan obat namun lebih
dari sekedar obat.
Ya ya ya, saya akhirnya paham.
Awalnya saya blank sama sekali
dengan SoMan ini. Sampai suatu hari, saya mengenalnya ketika mengikuti
BlogggerDay 2017 yang diselenggarakan oleh BloggerCrony dan SoMan. Di dalam
rangkaian keseruan acara tersebut, disanalah saya mengenal SoMan (Bukan Obat
tapi lebih dari sekedar obat).
Lho, maksudnya gimana sih?
SoMan (Sogo Manggata
1)
“Terbuat dari 39
bahan alami berkhasiat yang terdiri dari buah-buahan, sayur dan rempah terpilih
yang diproses secara bioteknologi modern selama 9-12 bulan di pabrik yang
berstandar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Benar)”
Iya, SoMan bukan obat-obatan
seperti obat lainnya yang diproses secara kimiawi dan lain sebagainya. Namun
lebih pada jamu! Ya jamu, seperti kita tahu bahwa jamu adalah rangkaian herbal
yang diramu secara alami. Saya sendiri rada males minum jamu. Tapi ternyata
SoMan beda dengan jamu-jamu lainnya. Dengan 39 bahan-bahan alami, kombinasi
dari buah-buahan, sayur-sayuran dan rempah pilihan itulah SoMan dibuat.
Rasanya? Jauh banget dengan jamu! Kalau jamu itu pahit, kalau SoMan rasanya
netral namun ada sedikit terasa manis. Jadi kayak ga minum obat melainkan minum
air biasa.
Acara berlangsung pada Sabtu, 18 Maret
2017 – 19 Maret 2017 di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Jawa Barat.
Selama acara berlangsung, kami
diedukasi mengenai Personal Branding, bagaimana etikanya seorang Blogger,
kalimat efektif dan tentu saja tentang SoMan ini yang membahas seputar kesehatan. Narasumbernya tentu saja
kece-kece. Untuk SoMan sendiri, ada Mba Tatu Ratna Sari, S.Farm sebagai
konsultan Produk SoMan dan Dr. Grace Maria Salindeho, M.Kes sebagai Konsultan
Medis PT. Soman Indonesia.
“SoMan bekerja dengan cara membantu meregenerasi sel yang sakit, menyehatkan,
lalu menutrisi sel tersebut. Daya tahan tubuh yang kuat mampu membantu
menangkal berbagai macam penyakit seperti degeneratif atau kronik seperti
diabetes & komplikasinya, hipertensi, kolesterol, jantung, stroke, masalah
pencernaan, hingga untuk luka luar,” tutur Mba Tatu.
Dr. Grace pun menambahkan
“Karena 100% alami, SoMan tidak memberatkan kerja ginjal dan hati sehingga aman dikonsumsi
jangka panjang oleh segala usia.”
Hal inilah yang membuat saya yakin untuk mengkonsumsi SoMan ini dalam keadaan hamil sekalipun.
Untuk lebih meyakinkan, kita simak pembahasan yang disampaikan Mba Tatu dan Dr. Grace mengenai 7T tentang fakta SoMan berikut yuuuk!
7T - Fakta tentang SoMan
1. Terbanyak
Artinya terbanyak bahan bakunya
39 bahan alam, buah, sayur dan rempah-rempah. Jamu dalam bentuk tetes ini terdiri dari antara lain : buah merah, manggis, nanas, buah naga, kiwi, mengkudu,belimbing bintang, belimbing sayur, air kelapa, anggur, nanas, tomat,buah maja, apel malang, sirsak, mangga, alpukat, jeruk bali, jeruk cina, pepaya, pisang, goroho, bayam, seledri, wortel, sawi putih, kentang, kemangi, paria, umbi manggata, rosella, kayu manis, pasak bumi, temu putih, bawang putih, jinten hitam, ketepeng cina, terong ungu, kacang merah, kedelai. Saat ini SoMan menjadi satu-satunya produk yang paling banyak menggunakan bahan baku terbanyak dengan pH tertinggi yakni 9+.
Tuh betapa menunjukkan jamu tetes ini perpaduan yang lengkap dan terbanyak pertama di Indonesia. Sudah gitu Free
alcohol pula.
2. Terkuat
Salah satunya bisa menguatkan
vitalitas (pasak bumi). Untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem bennteng
pertahanan pertama dalam imunitas. Secara, kita tahu bahwa Antioksidan fungsinya agar ga gampang sakit.
Bisa digunakan baik untuk Pencegahan, sakit, ataupun pemulihan.
Aman untuk ibu hamil dan justru baik
sekali untuk bumil.
Kenapa dinyatakan terkuat? Mari kita lihat uji kandungannya.
Uji kandungan : multivitamin,
a,c,e, k super anti oksidan. Contoh buah kiwi (lebih banyak vit c dibandingkan
buah jeruk).
Mengandung Omega 3,6,9 yang fungsinya baik untuk otak.
Cerita tentang kehamilan pun dirasakan oleh Dr. Grace. Beliau bercerita ketika sedang mengandung anak ke-3, beliau mengkonsumsi SoMan dan hasilnya ketika anak itu lahir, jarang sekali sakit-sakitan.
Ia pun berulang kali menyatakan bahwa "Uang tidak bisa membeli saya." Artinya ia tidak akan gegabah merekomendasikan suatu produk hanya karena bayaran. Ia percaya yang mendirikan PT. SoMan Indonesia yaitu Pak Yamin Lahar dengan kepribadiannya yang jujur,
profesional, taat beribadah, berpendidikan. Oleh karena itulah, Dr. Grace berani dan telah mengujinya sendiri bahwa SoMan adalah rekomended dilihat dari hulu hingga hilirnya.
3. Tertinggi
Kenapa dinyatakan tertinggi? Karena pH keasaman dan kebasahan
kandungan dari SoMan. pH normal pada tubuh manusia adalah pH basah di atas 7 sementara pH asam kurang dari 7. SoMan sendiri
ukuran phnya 9+.
Lalu pertanyaannya, hubungan pH dengan penyakit apa? Biasanya obat dianjurkan setelah makan, nah SoMan beda justru diminum sebelum makan. Berfungsi untuk mengurangi kolestrol.
Sebagai catatan pH dalam tubuh tidak boleh kurang
dari 7. SoMan sendiri telah uji pH dengan pH indikator 0-19.
4. Terkompleks
Kenapa dikatakan terkompleks? Karena Aman, halal MUI, dan dilihat dari proses pembuatannya.
FYI, 60jt triliun sel dalam tubuh
kita. Ada sel yang rusak, maka tubuh kita akan sakit. SoMan bisa menjadi
regenarasi.
5. Teruji & Terpercaya
Uji kandungan, uji toxitikas. Teruji secara klinik diabetes
(satu-satunya produk jamu yang sudah teruji klinik di Indonesia). Dr. Grace sendiri cerita tentang pasien asam
urat dan diabetes, setelah mengkonsumsi SoMan secara rutin, pasien tersebut terbebas dari penyakitnya. Key point yang ditegaskan oleh Dr. Grace adalah yang penting nurut dengan apa yang saya katakan! segala pantangan dan apa saja yang harus dilakukan, kerjakan!
6. Terbukti
Dengan adanya Testimoni dari para konsumen, menjadi bukti SoMan bahwa khasiatnya bisa dirasakan. Bermanfaat untuk banyak orang. Seperti contohnya : Anton 62th purwokerto, memiliki penyakit diabetes,
jantung & ginjal. Yang awalnya harus pasang ring, setelah konsumsi SoMan tak perlu lagi untuk memasang ring.
7. Terbaik
Pembuatannya jelas, orang yang buatnya jelas, tinggal di Gorontalo,
jujur. Mempunyai klinis.
Dan yang paling penting dapat bersinergi dengan obat dokter.
*Note :
Dosis
Pencegahan : 5 tetes 3x sehari
Saya merasa setelah edukasi tentang SoMan ini banyak yang saya pelajari soal kesehatan dan imun. Bahwa memang pertahanan imun kita sangat penting agar penyakit tak mudah masuk dalam tubuh kita. Ketika pertahanannya lemah, maka sangat mungkin sekali penyakit dapat mudah masuk.
Selain itu, pola hidup, pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Saya sangat senang sekali mendapatkan edukasi soal kesehatan ini. Kapan-kapan, kalau ada acara di Palembang, undang-undang ya SoMan (hello, siapa elo?ahaha)
Menariknya, walaupun sudah malam, cara penjelasan Mba Tatu dan Dr. Grace ini, bikin mata seger.
Acara pun dilanjut oleh Mas Away yang tak kalah bikin mata seger. Ngakak sepanjang pembahasan mengenai kalimat efektif. Bahwa kalnimat efektif itu adalah logis bukan karena sebuah kebiasaan yang salah malah membawa pada pembenaran sendiri. Ia pun memberikan banyak contoh tentang kerancuan kalimat pada media-media bahkan blogger sendiri. Namun, tenang saja, tidak menyebutkan merk kok.
Keesokan harinya, kami diajak untuk test kebugaran. Karena menkes menekankan bahwa Sehat belum tentu bugar! Tes kebugaran tersebut terdiri dari Tes kolestrol, tensi dan test berapa sebenarnya umur kita. Dan tahukah? Saya lebih tua 10 tahun dari umur saya! wkwkwk... Aduh, kudu oles anti aging ini mah.
Setelah acara tersebut, selanjutnya Have Fun suka-suka. Ada yang memilih berenang, outbond dan macam-macam. Hmmm, pokoknya seru banget deh dan bangga bisa menjadi salah satu bagian dari BloggerDay 2017 by BloggerCrony dan SoMan.
Acaranya TOP! Silaturahim terjalin, Knowledge Bertambah, Pemateri semuanya kece dan tentu saja bisa cekak-cekikik bersama Blogger hits yang humble lainnya. Bahagiaaa 😍😍
Hebat.. Jadi pengen nyoba..
ReplyDeleteYuk cobain 😄
DeleteAq Pengen coba buat mama sama aku khasiatnya luar biasa yah
ReplyDeleteIya mba, sudah coba juga ya?
DeleteWah.. Ruam2nya langsung tumpas ya Mba..
ReplyDeleteAlhamdulillah mba, memudar bekas lukanya juga. Aku masih lanjut sih konsumsinya sampe 30hari biar bener2 sembuh
Deleteaman buat bumil busui ya. Kalau anak-anak mulai umur berapa bolehnya?
ReplyDeleteInsya Allah aman mba bahkan direkomendasikan. Kurang tau ya, sepertinya balita juga sudah boleh karena di syaratnya tertulis untuk segala usia
DeleteSaya juga enjoy nih minum SoMan. Badan rasanya seger, sehat selama kehamilan ini. Semoga sehat juga buat babynya ya
ReplyDeleteAamiin. Emang enteng ya bumil, sehat2 juga ya...
DeleteAamiin. Emang enteng ya bumil, sehat2 juga ya...
DeleteNah kebetulan nih lagi kena gatal juga. Kebetulan juga Rumah Soman di Cianjur dekat rumah juga. Besok beli ah... Coba nih jadi penasaran...
ReplyDeletekebetulan nih aku juga gitu mba, gateng bintitan merah semenjak bulan-bulan ini. Entah nggak cocok atau bagaimana. Nyoba So Man kali ya, bisa cocok.
ReplyDeleteAcaranya seru banget mba, botol so mannya gede banget hahahha
Waah, bisa bikin tidur nyenyak yaaa. Asik jg nih klo ada obat herbal yg aman kayak gini
ReplyDeleteSaya belum kerasa khasiatnya, tapi selurh anggota keluarga merasakan loh.
ReplyDeleteSi gatel memang gemesin ya, Mbak. Tapi bisa bahaya kalo terus-terusan dituruti buat garuk.
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak kalo sekarang udahan. Untung ada SoMan yaa.
mantap.... bisa dicoba ini kalo lagi gatel gatel hehe dari pada digaruk2 terus huhu
ReplyDeleteMbak Shine sekarang di Palembang. Perubahan cuaca yang sangat drastis ya. Depok adem banget emang.
ReplyDeleteKalau gatel duhhh ampun dehh ga bisa tidur semalaman ,,,ga nyaman banget deh.
ReplyDelete