Hai, temans sudahkah makan pagi/siang/malam? kalau belum hati-hati ya karena postingan kali ini berindikasi menyebabkan lapar, perut keroyokan, cacing perut dangdutan, hihi...
Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan giling dan sagu. Ada juga sih yang terbuat dari kulit ikan sesuai namanya yaitu pempek kulit.
Ya, siapa yg tak kenal pempek? Rasanya yang nikmat biasa disajikan dengan sambal cuka yang super segar (asem manis dan pedas).
Legenda mengenai pempek ternyata berawal dari seorang perempuan keturunan Tionghoa yang melihat miris begitu banyaknya ikan-ikan sungai terdampar di permukaan. Melihat begitu banyaknya ikan-ikan tersebut akhirnya ia memiliki ide membuat makanan dari olahan ikan. Kemudian karena rasanya enak, ia pun menjual hasil olahannya dengan berkeliling. Dan diketahui bahwa perempuan tersebut bernama Mpek. Yang pada akhirnya menyebabkan pembeli berteriak "Mpeeeek... Mpeeeek..." Jadilah olahan ikan itu dinamai pempek.
Entah itu nyata atau hanya karang-karangan saja. Namun cerita tersebut turun temurun ke anak cucu, ketika mereka menanyakan asal-usul nyi roro kidul pempek.
Baca juga : 7 Spot Asyik Di Ampera
Terdengar lucu ya tapi demikianlah legendanya... Sehingga makanan khas Palembang ini terkenal sampai mancanegara.
Dan percaya atau tidak, dulu ketika saya belum bertemu dengan suami. Saya sangat suka dengan pempek abang gerobak depan kampus. Rasanya maknyus. Beli 3ribu dapat banyak, sudah gitu seger pula, membuat hati bahagia dan mata melek, haha... Ya, mungkin namanya jodoh, jadilah saya ketemu orang palembang aseli dan takdir cinta di atas jembatan Ampera *deuh apa sih* haha..
Kamu
Kamu
Kamuuu...
Wajib, kudu, harus banget mencicipinya ketika berkunjung ke Palembang. Karena rasa pempeknya khas bukan macam pempek Jakarta si abang gerobak itu.
Sepanjang jalan dihiasi dengan penjual pempek, dari mulai gerobak, warung hingga resto berkelas. Semua ada! Menurut wong kito, dari bentuknya saja sudah dapat diketahui mana yang enak dan tidak.
Lalu pempek mana sajakah yang direkomendasikan oleh wong kito (orang asli Palembang)?
Berikut ke-7-nya :
1. Pempek Vico
Pempek kelas premium yang rasa dan harganya memang bintang 5. Dari segi harga mungkin menurut orang Jakarta tergolong murah karena toh di sana, ada pempek yang rasanya standar dihargai 4ribu per butir sah-sah saja. Namun di Palembang, 4ribu per butir, rasanya memang sekelas vico inilah.
Bertempat di Jalan Letkol Iskandar No. 541-542 Palembang, Sumatera Selatan, Ruko ini berada. Selain bisa makan di tempat, bisa pula dibawa untuk oleh-oleh ataupun dikirim ke sanak saudara yang nan jauh di mato. Pemesanannya pun bisa melalui online lho... Dengan menghubungi via WA, Line ataupun SMS. Banyak ragam pemesanannya, mulai dari eceran sampai paketan.
Dan kamu akan dimanjakan dengan rasa pempek yang maknyus punya. Pokoknya the best deh.
2. Pempek Candy
Ini dia pempek yg terenak yang pernah saya rasakan. Pempeknya kecil dengan harga yang besar 4k/biji. Sebandinglah ya, ada harga ada rasa. Cukanya pun pas sehingga menimbulkan efek challenging disetiap cocolnya (((cocol))) 😅. Iya pertama kali saya maencobanya di tahun 2013 ketika pertama kalinya mengunjungi mertua *eaaa... Saya yang belum sempat beli oleh-oleh, menemukan pempek Candy di Bandara Badaruddin 2. Bergegaslah suami membeli se-dus yang isinya tidak sampai 50 biji.
Bentuknya memang kecil namun rasanya luar biasa. Lebay ga sih? Tidak saya kira karena memang kenyataannya begitu. Tapi mungkin karena bentuknya yang kecil itu pulalah sehingga rasanya lebih terasa nikmat. Ingat pepatah yang berbunyi : Makin sedikit suatu makanan makin menambah nikmat rasa enaknya. See? Jadi menurut logika sederhana saya sih nyambung ya, haha...
Selain pempeknya yang terasa menggelegar (apa sih), cukonya pun rasanya puaass bangeeet. Sensasi batin yang berucap : kok ada ya pempek seenak ini, itulah kata hati saya yang muncul ketika memakannya pertama kali. Sehingga saya ketagihan untuk membeli pempek candy ketika suami pulang pergi Palembang.
Oya, kalau berkesempatan ke Palembang, jangan lupo yo cobain rasanyo, hehe... Lokasinya mudah dijangkau kok. Banyak cabangnya dimana-mana, bahkan di Bandara pun ada. Namun, jika ingin berkunjung dan menikmatinya langsung, terdapat resto pempek candy di Jl. Letjen Harun Sohar No. 99, Kebun Bunga, Sukarami, Palembang.
3. Beringin
pempek-beringin.com |
Terletak di Jalan Lingkaran 1 No. 20/B 9, Ilir, 9 Ilir, Ilir Tim. II, Palembang, Pempek Beringin berada. Resto yang selalu rame dikunjungi ini bukan hanya menyediakan pempek, melainkan berbagai macam kuliner khas Palembang lainnya. Seperti maksuba, tekwan, lenggang, kerupuk dan lain-lain.
Rasa dan harganya? Ala Resto. Hampir sama seperti kedua pempek di atas. Yang membedakan hanya pada cita rasa yg khas dari aroma dan kekenyalan pempeknya. Kruuuk, euh membayangkannya saja saya jadi lapaaar 😅
Konon katanya dari namanya saja menyiratkan latar belakang dari kegigihan serta ketangguhan orang-orang di dalamnya. Yang merintis usahanya dari mulai jualan keliling hinggaa pencapain seperti sekarang. Arti dari beringin sendiri menyimbolkan keteduhan, tempat bernaung, adanya saling integrasi antar sesama pekerja.
Oya, jika berkunjung ke sini jangan lupa coba
4. Saga
Pempek Saga merupakan pempek legendaris wong kito. Teksturnya empuk dengan bentuk agak besar dibanding pempek Palembang lainnya. Harganya? Premium dengan jaminan memuaskan pastinya.Sama dengan yang lainnya, terdapat harga paketan juga. Lokasinya di Jalan Merdeka, 22 Ilir, Bukit Kecil, Palembang. Tempatnya the best place gitu deh. Kamu harus coba pempek panggang dan lenggangnya yang terkenal. Selain rasanya mantap, pelayanannya juga oke. Jadi berasa raja beneran ketika mengunjungi Pempek Saga Sudi Mampir ini.
Penggemar pempek sejati, kudu coba yang satu ini.
5. 26 ilir
26 Ilir merupakan Surganya para kuliner ni. Kamu wajib mengunjungi daerah ini. Sepanjang jalan terdapat ruko-ruko warung biasa sampai kelas resto. Bersinggah kemanapun kamu akan merasakan kenikmatan di setiap jengkalnya *apasih :D
Banyak pempek enak di sini, terserah mau pilih yang mana. Semuanya enak. Harganya? Hmmm, merakyat bangeeet! 1 biji ada lho yang dihargain cuma 800 perak. Tapi rasanya lagi dan lagi ga kalah sama pempek premium lainnya. Pas banget jika kamu seorang Backpacker atau yang sedang berhemat!
Dan psssssttt, disini tempatnya Mie Celor 26 Ilir yang terkenal ituuu... So, ga ada alasan lagi deh untuk kamu yang mau kulineran untuk tidak mengunjungi tempat ini. kenyang, murah dan pasti kelanjutannya mesem-mesem saking bahagianya, haha...
6. Chaplin
Pempek unyu ini terkenal dengan keunyuannya yang enak. Harganya? 1k saja per biji dengan ukuran langsung hap. Terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 440, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang pempek Chaplin ini berada. Tokonya meupakan salah satu toko pempek terbesar di Palembang.
Saya amaze sekali ketika di Bandara melihat para turis membawa berdus-dus pempek merk Chaplin. Dusnya pun sesuai lho dengan keunyuan pempeknya, hihi... Lucu, imut gitu...
Yuk, rasakan kelezatan dari si unyu ini!
7. Tasya
Pempeknya Cempluk |
Lenggang Khas Tasya |
Tekwan Tasya |
Dengan harga yang ramah dan rasa yang pas di lidah, pempek Tasya mampu meluluhkan hati wong kito. Kebanyakan 8 dari 10 wong kito memilih pempek ini untuk dijadikan oleh-oleh atau jajanan sehari-hari. Contoh saja kakak ipar saya, walaupun ia sudah tinggal di Bandung, penyebutan Pempek Tasya selalu diucapkan ketika menelpon.
Dan standar enak itu ada di pempek Tasya. Oya, seperti pempek lainnya, Tasya ini banyak juga lho cabangnya. Yang pernah saya kunjungi adalah di Jalan Pipa Reja, Pipa Jaya, Kemuning, Palembang. Tempatnya yang cukup strategis membuat resto ini ramai dikunjungi.
Ketika itu suami saya kalap begitu sampai di resto Tasya. Pesan pempek 1 porsi yang isinya menurut saya segambreng. Model 1 porsi melimpah, lenggang plus Es Kacang Merah yang terkenal itu. Iya dengan porsi sebanyak itu semuanya habis di mulut kami, wkwkwk, ampuuun...
Makanan itu kan bagaimana selera ya? Kalau saya jujur saja agak kurang ya sama pempeknya tapi kalau cukanya? juaraaa! Endeees, pedes banget. Itu yang bikin ketagihan.
Nah, bagaimana temans? Sudah tahu kan pempek mana saja yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Palembang? Yuk, makan pempek di kota asalnya!
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia
Nyammm. Aku br pernah nyobain Candy, karena dioleh2in suami. Enyakkk. Laper jdnya mbak.. sayang sekali, saya sudah ngga bisa makan per-tepung-an karena alergi :(. Ketauannya jga krn kebanyakan makan pempek :D. Tp forever pempek will always be in my heart. *kenapa malah curcol*
ReplyDeleteNice post, by the way 😊
yaaah sayang banget ya mba, padahal enak bgt itu pempek mba, hihi
Deleteya ampyum liat foto-fotonya jadi ngeces,,,mauuuuuu
ReplyDeletehayuuuk siniii
DeleteEmpek empek? Wooow. Alhamdulillah sdh cobain Candy dan yg ilir sama satu lg merk lain. Hobi bgt empek2, sering titip klo ada yg ke Palembang atau Jambi. Pernah juga cobain empek empek bakar. Berharap bs ke Palembang lg dlm waktu dkt, mo borong empek empek hahaha
ReplyDeleteiya pempek bakar juga enak ya mba tapi aku kurang suka yang bumbu dalemnya itu
Deletelangsung di-bookmark! buat contekan klo next time dateng ke Palembang. kebetulan sahabatku tinggal di sana skrg, jd emang pengen bgt berkunjung ke Palembang
ReplyDeletePengen bangeet.. Aku bukan wong kito galo, tapi doyan banget empek-empek dan teman2nya
ReplyDeletesamaaa, aku pun bukan wong kito tapi doyan bangeet sama yg namanya pempek :D, untung suami asli wong kito, haha
DeleteYailah mba. Saya mendadak pengen makan pempek iniih. Asli bikin ngiler, kebetulan pempek salah satu makanan kesukaan saya.
ReplyDeletesini sini busui, emang klo pempek tuh penampakannya aja udah bikin ngiler ya :D
DeletePernah nyoba yg 26ilir...iih kalo itu aja udah enak gimana yg lain ya yg ada di list mbk ini.huhuhuhu jd pengen nyobain semua...
ReplyDeleteiya enak banget ya mba, jauhlah sama pempek yang dijual di Jakarta mah, hehe
Deletenah aku tambahin yo.. pempek akiun menurutku itu yg paling lemak xixixi tp tempatnyo jauh di ujung plaju, pempeknyo besak besak, iwaknyo teraso dan hargo lebih murah divanding pesaingnyo
ReplyDeletewah baru tahu aku mba, nanti aku update deh kapan2... nah mba fika ini ahlinya klo soal pempek yo, haha
DeleteWahh review mpek2 ya bikin ngiler mba..hmm kpn ya bs wiskul mpe2 di Palembang..jd menghayal dh hihi
ReplyDeletehayuklah mba somedays ya kita wiskulan pempek bareng, aamiin
DeleteAku jd pengen mudik ke Palembang. Btw keluarga besar paling suka sama si Vico
ReplyDeletewah asli wong kito tah mba? salam sama ampera ya mba klo ke sana, hehe
DeleteAku nitip aja deh, jauh ke Palembang. Kita kan tetanggan. Bilang ya kalau mau ke Palembang lagi hehe..
ReplyDeletesiip gampang bisa diatur. bener tapi lho ya maen, hihi
DeleteHahaha.... Aku ko galpok ke penjual yang namanya mpe...aku baru tau loh asal usulnya. Ah bagaimanapun ceritanya, emang nih si mpek mpek.... Makanan favorit hampir semua kalangan ya mba. Makasih infonya
ReplyDeleteiya mba, hihi si mpe kok jadi melegenda yaa. sami2 mba...
DeleteAhhh godaan baca postingan mba Shinefikri dijam segini. Kan jadi kepengen makan mpek mpek. Tapi kayanya lebih enak makan lagsung dipalembang 😍
ReplyDeleteklo malem emang nikmat bgt cemal-cemil apalagi pempek. waktu di palembang aku pun begitu, makan pempek teruuus, ga ada bosennya :D
DeleteKenapa malam-malam begini habis baca tulisan bun shine, aku jadi mendadak mupeng pempek... Apalagi langsung khas dari palembang.
ReplyDeleteBun shine tanggungjawab ini mah harus kirimin aku pempek. Hehheheje
hehehe, sini aja buun maen. masih ada beberapa biji ni :D
Deletepempek candy ku pernah coba, beli banyak dulu pas pulang dari mudik, jadi kangen pempek sli palembang tapi jauh amat palembang hiks...
ReplyDeleteminta tolong kirimin aja mbaaa :D
DeleteHihihi, ada juga pempek wawa di arah kenten, tapi bener sih, pempek enak ngaruh dari cuko nya (sama bau atau ngga kalo aku). Trus pempek dos yg murah enak ada di depan family dempo
ReplyDeleteiya mba, abah, umi juga enak2 sebenernya. ini yg dipot yang paling cetar aja, hehe
Deletembak Shine, teman pernah bawain pempek belah.., katanya ada di Plaju kl ngak salah ingat..iih enak banget, suwer he.. he..
ReplyDeletejaman dulu waktu masih di Palembang mah belum ada jenis pempek belah
Iya mba aku baru tahu malah... kapan2 klo ke Palembang lagi nyoba yg di Plaju ah
DeleteHuaaa yang paling deket di mana nih
ReplyDeletesi mba nya palembangnya daerah mana ni? :D
DeleteTekwan yang ga ngebosenin, kalau makan ga cukup 1 piring hahahhahahaha maklum di Jakarta jarang Nemu. Wkwkwk aku kalau mudik balas dendam makan pempek dan tekwan.
ReplyDeletehaha, samaaa... aku pun klo makan tekwan bisa sampe 3 piring. maklumi aja ya busui, wkwk
DeleteArhhh parah niihhh aku jadi laperrrrr
ReplyDeletesuamiku doyan banget pempek klo ke Palembang wajib beli di Cimahi ada mba yang jual pempek wong kito namanya eh ga lama tutup padahal enak rasanya :)
ReplyDeleteahh harus coba pempek nya nih.. enak bangettt pasti :D
ReplyDeletesusu kental manis untuk anak 2 tahun
Setahu aku asal muasal kata pempek berasal dari makanan khas di palembang yg dibuat orang china dengan bahan baku utama ikan belido dan tepung sagu yg diadon dan dibumbu garam dsb, dan makanan itu di jual oleh orang laki laki tua tionghoa yg dipanggil dengan apek....nah gara gara panggil pek..apek..pek..apek....makanya namanya makanan itu jadi pempek...
ReplyDelete