Cermin yang biasa kupandangi
di setiap hari...
Sekali lagi membiaskan bayangan diri...
wajah ini, mata ini
tempat segala dosa bermula
kan indahkah akhir sgala cita
apakah diriku ini
kan bercahaya bersinar di surga-Mu
menatap penuh rindu...
ataukah diriku ini
kan hangus legam terbakar dalam nyala
di neraka membara...
Sungguh berbeda yang nampak
dan... yang tersembunyi
hanya kepalsuan menipu...
topeng belaka
mata ini.. tubuh ini..
hati yang merajai diri
tlah bersalah hamba-Mu melangkah...
Cermin tak pernah berdusta...
yang indah topeng semata,
Ya Allah aku malu tlah tertipu...
Ampuni hamba seblum akhir waktu...
Ke manakah diriku ini berakhir
di surga atau di neraka-Mu
Aku takkan mampu..
Apakah diriku ini
kan bercahaya bersinar di surga-Mu
menatap penuh rindu...
Ataukah diriku ini kan hangus legam terbakar dalam nyala di neraka membara...
Selamatkan akuuuu...
amiin.... ra rabbal 'alamiin
Lirik lagu dari Star Five ini bener-bener deh, selalu bikin Aku nangis dari semenjak zaman SMA. Betul mungkin, ketika Kita disakiti terus menerus, yang harus dikoreksi bukan orang lain, namun diri kita sendiri. Barangkali semua ini terjadi tersebab dosa yang pernah Kita lakukan di masa lalu. Sehingga pantas untuk disakiti.
Oh, Allah. Sebanyak buih di lautan, sebesar gunung, seluas lautan dosaku, mohon ampunkanlah Aku dengan Rahmat Mu. Selamatkan Aku dari panasnya api neraka. Meski amalanku tak layak untuk ke surga Mu T.T
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete