5 Cara Self Healing Seorang Ibu Rumah Tangga

 Bismillah...

Piknik atuh woi, gawe wae hayo, beunghar henteu, gelo heueuh. 
 

Sounds familiar? di IG Reels slogan dalam audio tersebut sedang viral digunakan dimana-mana. Kalimat menggunakan bahasa sunda yang artinya Piknik dong ah, kerja melulu, kaya enggak, gila iya. Hahaha...  Saya yang setiap harinya muter-muter sumur, dapur, kasur ya merasa ter-jleb sih dengan slogan tersebut. Kalau dipikir-pikir buat apa sih kerja terus-terusan? Kalau ujungnya bikin kita stress?

"Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya." -Al Qashash : 73

Katanya kerja itu untuk mencapai kebahagiaan? Realitanya, kok sibuk mulu terus-terusan kayak ga ada habisnya. Tak jarang menimbulkan stress berkepanjangan. Jadi apa sebenarnya esensi dari pada kerja? Kalau dalam Islam sih kerja itu bagian dari ibadah.  Tapi sebagai mana ibadah, tidur pun merupakan ibadah untuk meluruskan tulang punggung (dalam arti sebenarnya) dan rehat. Dan itu ada perintahnya. Ya, kita bukan robot yang terus-terusan bisa disetel.  Begitupun dengan hiburan merupakan suatu hal yang diperbolehkan dalam Islam. Yang penting tahu batasan, jangan sampai hiburan melenakan dan menjadi kecanduan. Itu yang harus diperhatikan.

Saya sendiri yang IRT nyambi  freelance yang kerja kalau lagi ada job aja, kerasa sih hecticnya, gimana para Ibu yang juga wanita karir ya? Salutlah asli. Oleh karena nya saya berkaca agar tidak selalu mengeluh dengan rutinitas yang ada. Capek ya istirahat, bosan ya melipir ke minimarket, sumpek ya piknik atuh woi :D.

Lalu gimana sih cara saya me time biar ga uring-uringan? Karena percaya atau tdak, rungsingnya seorang ibu bisa berdampak pada anak-anak. Ibu penentu surga atau nerakanya sebuah rumah. Dan hal-hal berikut yang menjadi healing saya sebagai IRT ketika kelelahan :

Sujud Panjang

Berlama-lama sujud tanpa diganggu anak-anak atau diglendotin itu luar biasa lho rasanya. Serasa beneran rehat. Bener-bener kayak ngerasa tenang dan disayang banget sama Allah. Disaat kayak ga punya siapa-siapa buat pelipur lara, di saat itu pula bahwa kasih sayangnya sudah lebih dari cukup untuk membuat bahagia.
Berbisik di bumi, terdengar di langit. Slogan ini bukan sembarang slogan, nyata dan terasa adanya. Ketika sujud, semua rasa tumpah ruah : penghambaan, luruhnya ego, butuh pertolongan-Nya. Dan semua itu bagaikan seorang anak yang sedang dielus oleh Ayah/Ibunya dengan penuh kasih sayang yang berkali-kali lipat. Kelelahan, luka, air mata semuanya melebur menjadi ketenangan yang tak tergambarkan oleh aksara.

Nonton film

Nonton film membuat stress release sih kalau aku ya. Apalagi filmnya yang bikin semangat lagi. Genre inspirasi gitu deh sukanya plus film bodor alias lawakan kocak yang bukan saling menjatuhkan. Perasaan mumet yang tadinya bertumpuk, jadi mengendur dan terbawa oleh jalan cerita. Iya betul, kalau lagi mumet hindari deh film-film yang berat. Lha, kita kan mau buang beban ya bukan nambah beban. Kalau nambah beban mah percuma, tujuan utamanya ga tertuju. Drakor suka? Suka sih, yang penting ga ketahuan aja sama suami, wkwkwk... Soalnya suka ga bisa noleh kalau udah nonton drakor. Jadi pas bener-bener lagi sendiri nontonya. Dan ya itu tadi drakor tema inspirasi dan yang ringan-ringan kayak kemaren tuh Hometown chachacha.. Astagfirullah, siap-siap diomelin suami, haha...

Main game befaedah

Wih, main Mobile Legend, FF? Nggak kok, type game Mario Bross masih bertahta menjadi pilihanku, wkwk.  Sebenernya aku tuh paling anti ya main game. Tapi pas ketemu suami, ternyata game juga ada manfaatnya, selain buat pengalihan realita di kondisi duka lara, game juga bisa bikin challenging sehingga kita terus merasa muda dan menjadi diri sendiri. Nah kalau games aku suka tema education, jadi selain tantangan bisa nambah wawasan juga. Biasa sih main di plays.org dan suka dengan main world bingo yaitu permainan mencocokkan negara dan ibukota nya, negara dan benderanya, dll... Selain menambah wawasan kita jadi recalling pelajaran geografi pas zaman sekolah dulu.
Aku biasa main World Bingo di plays.org yaitu sebuah website yang menyediakan ratusan video game yang dapat dimainkan langsung di browser yang kita gunakan. Ya, betul tanpa perlu install aplikasi sudah bisa langsung dimainkan dan tentunya gratis. Dari anak-anak sampai  game untuk orangtua ada. Hanya saja, untuk anak-anak tetap harus dalam bimbingan orangtua ya. Kategorinya juga beragam. Jadi kalau misalkan bosan dengan game satu bisa nyobain game pada categori lain. Abis main game kayak berasa semangat kembali, energi ter-charge dan lebih PD aja gitu memulai hari. 

Sepedahan

Sepedahan pagi-pagi selepas subuh itu emang paling the best sih buat self healing. Selesai subuh, ngaji, dzikir dan goes kemanapun roda berputar. Ketika di Depok paling seneng banget sepedahan keliling bedahan muter, lewatin tanjakan masjid Al-Ghamdi atu keliling pengasinan. Kedua lokasi itu sangat favorit karena keindahan alamnya mendukung untuk ‘bebas bernafas’. Ya, pepohonan rimbun ditambah tidak banyak polusi seperti di kota pada umumnya. Maklumlah ya rumahku di Depok ujung, hihi...
Nah, ketika di Palembang pun kami tetap menyukai bersepeda ini. Senang aja sih lihat anak-anak mengikuti instruksi, kemudian beruntun, berduyun-duyun dan ketika ada yang ketinggalan, saling jaga sabar menunggui. Bukan hanya self healing malah justru buat family bonding juga jadinya. Seruuu... Sehabis sepedahan, pulangnya banyak mampir, wkwk.. ya, ke Ibu nasi uduk sekaligus beli getuk lindri. Mampir ke si Emak sayur dan bawa gendolan lain yang bikin ‘diet ntar besok’ :D.

Jalan-jalan

Ga tahu deh mesti bilang apa sama yang satu ini ya. Yang manfaatnya sangat drastis sekali langsung terasa di diri aku. Cuman di perjalanannya aja udah bikin happy, padahal belum sampai lokasi tujuan lho. Melihat pemandangan tuh kayak Masya Allah, Subhanallah, ga berhenti hati berdesir melihat pemandangan yang luar biasa tercipta. Berasa benar-benar hidup. Berasa aku ada, aku berharga. Sampai sering banget dalam perjalanan itu kontemplasi dan itu sangat menyenangkan. Sering banget suami ketika menyetir melirik dan memergoki ku kegirangan.

"Bahagia ya Ay?"
"Bangeeet, Alhamdulillah, makasih ya bi."
"Sama-sama, Luv U, Ay. Apa sih yang nggak buat kamu."
Ihiiir...

Jadi gimana-gimana? Ada yang samaan? Teruntuk bapak-bapak jika istrinya uring-uringan atau lagi pegel (apa lagi ketika istrinya sedang hamil/menyusui), ga usah dirayu dengan apa-apa, ajak aja piknik ke luar, ke alfa aja neng udah seneng, haha... Canda ya... Beneran ga usah mahal-mahal kok, melipir ke pinggiran danau atau ke hutan kota, aduh udah seger banget, adem banget, bersyukur banget deh asli. Kalau bisa rutinkan saja setiap seminggu sekali untuk ke luar. Soal makan, bawa timbel dari rumah (Nasi, ikan asin, telur bawang, sambel terasi, ngampar samak, beuh). Banyak banget sekarang lokasi wisata yang murah-meriah namun sudah luar biasa memberi energi positif tersendiri seperti kebahagiaan, spot foto instagramable, fasilitas ramah anak, dll...
Memang, untuk Ibu banyak anak itu ribet sekali jika mau jalan-jalan ya namun sekali-kali ganti suasana, yang biasa ngasuh di rumah pindah ngasuhnya di taman wisata. Namun bagi saya, keribetan ini sedang sangat saya nikmati karena cepat ataupun lambat, mereka bahkan sudah tidak lagi membutuhkan kita, hiks melow...

Nah, itu dia 5 cara self healing versiku sebagai emak-emak rumah tangga yang banyak anak ya. Kalau kamu? Monggo tambahkan di komen ya...