Ada ga sih Mom yang ketika anaknya mengalami diare, paniknya luar biasa? Yup, Saya memiliki trauma tersendiri ketika anak diare. Awalnya saya menganggap kalau diare tuh penyakit ringan seperti flu, namun ternyata ketika anak Saya mengalami diare dan itu sampai dehidrasi, fatal sekali dampaknya. Bukan hanya bisa menyebabkan kekurangan cairan bahkan bisa menyebabkan kematian pada anak. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti, coba Googling saja dampak buruk ketika pencernaan anak mengalami gangguan, terlebih pada bayi ni. Saya yang terus belajar akhirnya tahu, penyebabnya bisa dari 3 faktor penting ini yaitu Nutrisi, Mikrobiota Usus dan Genetik.
Hal yang mau Saya bahas sekarang adalah soal Mikrobiota Usus atau disebut sebagai kumpulan bakteri yang menempati usus manusia. Bakteri yang kita kenal selama ini adalah musuh ternyata ada juga bakteri baik yang disebut Probiotik. Probiotik? Mungkin terdengar asing di kalangan masyarakat pada umumnya. Karena masih dianggap menjadi hal yang tidak begitu penting dan krusial untuk tumbuh kembang anak. Namun ternyata jika probiotik dalam tubuh kekurangan, mengakibatkan yang Saya sebut di atas yaitu diare, konstipasi, dan gangguan pencernaan lainnya.
Pentingnya Probiotik Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan
Fase 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak masa kehamilan (270) sampai dengan anak berusia 2tahun (730 hari). Fase ini memiliki peranan penting untuk kesehatan masa depan anak dan pertumbuhan anak baik secara fisik maupun kognitif. Fakta yang terjadi mengatakan bahwa 70% dari kesehatan masa depan anak ditentukan di 1000 hari pertama. Kemudian 80% dari pertumbuhan otak anak terjadi di 1000 hari pertama. Perkembang-biakan bakteri baik di usus bayi memiliki
kaitan erat dengan kesehatan di 1000 hari pertama anak.
Oleh karenanya masa kehamilan dan menyusui adalah masa-masa emas untuk menentukan kesehatan anak di masa depan. Sebagai orangtua harus memperhatikan masa emas ini. Baik dari 3 faktor penting tadi sampai stimulus seperti diajak mengobrol, bercanda walaupun feedbacknya hanya sekedar tendangan kecil atau senyuman ketika ia terlahir.
Sebelum panjang membahas pentingnya probiotik dan gejala yang akan timbul ketika kekurangan,sebaiknya kita cari tahu terlebih dahulu, apa itu probiotik dan kawan-kawannya, yuk Mom.
Apa itu Probiotik?
Menurut WHO 2002 Probiotik adalah Bakteri hidup yang diberikan dalam jumlah yang adekuat dapat memberikan efek kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna.
Singkatnya probiotik itu bakteri baik untuk tubuh kita. Nah untuk sistem pencernaan tubuh sangat diperlukan agar lancar dan sehat. Sedangkan jika probiotik itu kekurangan dalam tubuh maka yang akan tumbuh dan berkembang adalah bakteri jahat. Kasihan kan Ma jika itu terjadi pada anak apalagi bayi yang belum bisa berbicara, responnya hanya menangis.
Sementara Prebiotik merupakan makanan Probiotik yg tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif, terhadap bakteri penghuni kolon.
Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat, contoh: oligosakarida/fructooligosaccharide (FOS)
Singkatnya zat yang berasal dari jenis karbohidrat dan serat yang tidak dapat dicerna oleh manusia.
Sinbiotik (Eubiotik) : kombinasi probiotik dan prebiotik.
Bakteri baik (Friendly bacteria) : bakteri komensal. Memberikan manfaat kesehatan:
menstimulasi produksi antibodi, meningkatkan sistem imun, melawan toxin, alergen dan
mikroorganisme berbahaya, dan membantu proses pencernaan
Bakteri patogen (Unfriendly bacteria): Menyebabkan kerusakan usus, menghasilkan
toxin, berisiko sebabkan efek karsinogenik dan menyebabkan sakit/gangguan saluran
cerna.
Dampak dari Kurangnya Probiotik Dalam Tubuh
Probiotik erat kaitannya dengan sistem pencernaan dapat menyehatkan jika didapat dalam jumlah yang cukup. Lalu jika kekurangan maka berdampak pada gangguan sistem pencernaan seperti :
- Diare
- Konstipasi atau sembelit
- Sakit perut
- Kembung
- Kolik pada bayi (tangisan berlebih)
- Gumoh pada bayi (regurgitasi)
Hal tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah bakteri jahat (pathogen) mencegah dan mengatasinya bisa dengan menjaga kebiasaan hidup baik dan konsumsi suplemen probiotik.
Probiotik terkandung dalam makanan seperti tempe, tahu, miso, sari kedelai bahkan kimchi. Untuk anak yang belum bisa konsumsi makanan tersebut kini hadir suplemen probiotik yaitu Interlac. Ya, semenjak anak saya mengalami diare parah, Saya sudah mengenal suplemen yang satu ini dan selalu stock di rumah.
Tentang Interlac
Interlac adalah suplemen probiotik yang aman dikonsumsi oleh bayi baru lahir, anak-anak, hingga ibu hamil. Dan berikut merupakan fakta tentang Interlac :
✓INTERLAC® adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics.
✓ INTERLAC® adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik
Lactobacillus reuteri DSM 17938.
✓ Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia,dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia.
Interlac sebaiknya dikonsumsi mulai dari 1000 hari pertama kehidupan untuk mendukung
tumbuh kembangnya. Penggunaan Interlac dapat digunakan setiap hari dan jangka panjang,
karena Interlac merupakan suplemen bukan obat, konsumsi interlac jangka panjang dapat
bantu jaga saluran cerna dan daya tahan tubuh. Interlac dapat dikonsumsi baik sebelum
ataupun setelah makan. Dengan daya tahan tubuh kuat maka anak akan sulit sekali sakit sehingga anak bebas bereksplorasi dan tumbuh kembangnya optimal.
Tapi hati-hati dalam pemilihan suplemen probiotik ya Mom, harus pastikan 2 hal ini :
1. Sudah teruji klinis
2. Jumlah bakteri baiknya sesuai dengan standar WHO.
Keunggulan Interlac
Keunggulan Interlac memenuhi semua syarat probiotik yang baik dari WHO.
Interlac juga memiliki varian INTERLAC Oral Drops yang merupakan probiotik pertama dengan sediaan oral drops di Indonesia, yang cocok terutama untuk bayi baru lahir hingga
berusia 2 tahun. Beda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi INTERLAC Oral Drops
sama sekali tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa. Dan hal ini menjadikan Interlac aman dikonsumsi oleh bayi baru lahir karena Interlac bukan obat. Dari data BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan. Probiotik adalah bakteri baik yang memegang peran penting dalam kesehatan dan pencegahan penyakit pada manusia.
Interlac Asli Vs Interlac Palsu
Lebih teliti dalam pembelian Interlac Asli ya Mom karena sedang ramai issue interlac drop palsu, yang dari sisi kemasan sangat mirip dengan Interlac Asli, meskipun jika dilihat secara detail, memiliki perbedaan dari tutup botol, drop dan
Disarankan belinya di Interbat Official Store di e-commerce kesayangan, atau bisa didapatkan secara offline di baby shop, viva health, watsons, guardian dan apotek terpercaya. Bisa juga beli disini ya Mom : https://linktr.ee/interlacprobiotics
Kemudian apakah interlac drop bebas dari cemaran berbahaya? Karena Saat ini sedang viral issue sediaan cair. Tidak, karena Interlac drops mengandung bakteri baik Lactobacillus reuteri DSM 17938, bukan tergolong dalam sediaan sirup dan tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk sirup pada umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG. Juga Interlac Drop sudah diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas dari EG dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya.
Jadi gimana Mom? Sudah lebih jelas kan tentang pentingnya probiotik di 1000 hari pertama anak? Komen jika ada yang kurang jelas ya Mom. Yuk Mom, mulai sekarang aware terhadap masalah pencernaan anak di 1000 hari pertamanya. Semoga kita bukan termasuk orangtua yang lalai ya. Semangat selalu Mom.
Interlac Drop ini jadi item wajib yg harus ready di rumah ya, soalnya anak-anak kan sering banget punya masalah pencernaan apalagi sembelit
ReplyDeleteManfaat probiotik ini buanyak ya, bund.. Aman dikonsumsi bayi pula.. Untungnya Interlac drops aman digunakan alias nggak tercemar zat berbahaya
ReplyDeleteMakasih ya Mbak infonya untuk membedakan Interlac palsu dan yang asli. Bahaya banget ini kalau sampai ketipu. Kok ya adaaaa aja oknum yang tega malsuin produk, buat bayi lagi
ReplyDeleteJadi tahu deh kalau ternyata interlac drops itu bagus banget dari sejak bayi dan si kecil di dalam kandungan pun sudah harus mendapat asupan probiotic ya
ReplyDeleteinterlac drop memang bagus mba, aku sendiri pakai pas anakku usia 6 bulanan dulu.. pas kebetulan ada masalah juga di pencernaan
ReplyDeleteGak sangka ya dampak kekurangan Probiotik sampai seperti itu, memang harus aware deh sama kesehatan pencernaan anak. Terimakasih informasinya ya
ReplyDelete